Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Aceh resmi terbentuk dalam musyawarah pembentukan serta memilih ketua dan kepengurusan masa bakti 2022-2026.
Musyawarah berlangsung di Banda Aceh, Kamis. Dalam musyawarah tersebut, Khairul Riza terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pemprov IODI Aceh masa bakti lima tahun ke depan.
Musyawarah pembentukan pengurus itu dihadiri oleh Wakil Sekretaris KONI Aceh Nasruddin Syah, dan Sekjen Pengurus Pusat IODI Ni Made Suparmi secara virtual.
Dalam musyawarah tersebut, hanya satu nama yang muncul dan diusulkan menjadi Ketua Pemprov IODI Aceh, yakni Khairul Riza. Musyawarah ditandai juga dengan penyerahan berkas dari pimpinan sidang.
Usai menerima berkas, Khairul Riza juga langsung memilih tiga nama sebagai tim formator yang nantinya akan menyusun pengurus.
Khairul Riza menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah mempercayakan dirinya menakhodai Pengprov IODI Aceh masa bakti 2022-2026.
"Saya bersyukur, pembentukan pengurus IODI Aceh ini terlaksana dengan baik. Ini sebuah perjuangan luar biasa sehingga terbentuk musprov sesuai AD/ART," katanya.
Ke depan, ia berharap Pemprov IODI Aceh dapat menjadi wadah bagi atlet dan bibit-bibit muda dalam meremajakan olahraga dancesport di Aceh.
"Kita di Aceh selain ada breaking, hip-hop, juga ada tradisional dance. Dengan adanya IODI Aceh kita akan menjaring talenta-talenta lainnya yang siap menjadi atlet profesional dalam cabor ini," ujarnya.
Khairul juga berharap, atlet Aceh bisa mewakili cabor breakdance pada PON 2024 termasuk Olimpic di Prancis.
"Semoga kita bisa menyumbang emas dan bisa ikut seleksi nasional untuk event-event olahraga di luar negeri," pungkasnya.
IODI adalah organisasi yang membidangi pengelolaan cabang olahraga dancesport yang ada dalam wadah KONI. Olahraga dance saat ini juga merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Musyawarah berlangsung di Banda Aceh, Kamis. Dalam musyawarah tersebut, Khairul Riza terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pemprov IODI Aceh masa bakti lima tahun ke depan.
Musyawarah pembentukan pengurus itu dihadiri oleh Wakil Sekretaris KONI Aceh Nasruddin Syah, dan Sekjen Pengurus Pusat IODI Ni Made Suparmi secara virtual.
Dalam musyawarah tersebut, hanya satu nama yang muncul dan diusulkan menjadi Ketua Pemprov IODI Aceh, yakni Khairul Riza. Musyawarah ditandai juga dengan penyerahan berkas dari pimpinan sidang.
Usai menerima berkas, Khairul Riza juga langsung memilih tiga nama sebagai tim formator yang nantinya akan menyusun pengurus.
Khairul Riza menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah mempercayakan dirinya menakhodai Pengprov IODI Aceh masa bakti 2022-2026.
"Saya bersyukur, pembentukan pengurus IODI Aceh ini terlaksana dengan baik. Ini sebuah perjuangan luar biasa sehingga terbentuk musprov sesuai AD/ART," katanya.
Ke depan, ia berharap Pemprov IODI Aceh dapat menjadi wadah bagi atlet dan bibit-bibit muda dalam meremajakan olahraga dancesport di Aceh.
"Kita di Aceh selain ada breaking, hip-hop, juga ada tradisional dance. Dengan adanya IODI Aceh kita akan menjaring talenta-talenta lainnya yang siap menjadi atlet profesional dalam cabor ini," ujarnya.
Khairul juga berharap, atlet Aceh bisa mewakili cabor breakdance pada PON 2024 termasuk Olimpic di Prancis.
"Semoga kita bisa menyumbang emas dan bisa ikut seleksi nasional untuk event-event olahraga di luar negeri," pungkasnya.
IODI adalah organisasi yang membidangi pengelolaan cabang olahraga dancesport yang ada dalam wadah KONI. Olahraga dance saat ini juga merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022