Sebanyak lima pegolf Indonesia bakal memulai perburuan medali untuk nomor perorangan SEA Games Hanoi, Vietnam di Heron Lake Golf Course, Vinh Phuc, Jumat (13/5).
Mereka adalah Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Randy Arbenata Mohamad Bintang, dan Amadeus Christian Sutanto pada sektor putra, serta pegolf putri yakni Ida Ayu Indira Melati Putri dan Holly Victoria Halim.
Dari daftar nama tersebut, hanya Naraajie dan Ayu Indira Melati yang pernah merasakan atmosfer persaingan pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Naraajie tercatat pernah menyumbang medali perunggu saat membela Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada nomor beregu bersama Almay Rayhan Yagutah, Jonathan Wijono, dan Kevin Caesario Akbar.
Baca juga: SEA Games Vietnam - Tim bola voli putri Indonesia hadapi tuan rumah
Sementara Ida Ayu Indira pernah meraih dua perak pada nomor beregu masing-masing pada SEA Games 2015 di Singapura (bersama Rivani Adelia Sihotang dan Tatiana J. Wijaya) dan 2017 di Kuala Lumpur (bersama Rivani Adelia Sihotang dan Tatiana Jaqueline Wijaya).
Kedua pegolf berpengalaman ini diprediksi menjadi tumpuan Indonesia untuk mendulang medali. Namun tiga pegolf lainnya juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Berdasarkan peringkat dunia (WAGR), Naraajie duduk pada urutan 234 dunia dengan rata-rata poin 665.1325. Dia mengikuti SEA Games Vietnam berbekal dua kemenangan dari lima turnamen yang diikutinya sepanjang 2022.
Baca juga: Pesta olahraga SEA Games 2021 Vietnam resmi dibuka
Naraajie menjadi juara saat berlomba di Indonesia Elite Amateur Invitational #3 pada 23-25 Februari dan Indonesia Elite Amateur Invitational #4 pada 1-2 Maret.
Dalam turnamen terakhir di Australian Men's Amateur Championship (29 Maret-1 April) dia berada pada urutan 21.
Sementara pegolf putra Indonesia lainnya, Randy Arbenata Mohamad Bintang dan Amadeus Christian Sutanto, masing-masing menempati urutan 250 dan 695 dunia.
Pada sektor putri, Ida Ayu Indira yang berpengalaman, menduduki peringkat 499 dunia. Dia juga memiliki bekal penting karena tahun ini menjadi juara pada Indonesia Elite Amateur Invitational #3.
Pada turnamen terakhir di Negeri Kanguru dalam Australian Women's Amateur Championship, dia menempati peringkat ke-15.
Sementara Holly Victoria Halim yang saat ini berperingkat 468 dunia, memiliki bekal juara Indonesia Elite Amateur Invitational #4.
Peta persaingan
Pada nomor perorangan, pegolf Indonesia diprediksi bersaing ketat dengan atlet-atlet Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Thailand memiliki pegolf andal seperti Ratchanon Chantananuwat yang saat ini menempati peringkat enam WAGR dan menjadi yang terbaik di antara pesaing SEA Games Vietnam. Selain itu ada Pongsapak Laopakdee (304), Weerawish Narkprachar (459), Arsit Areephun (770).
Pun demikian dengan Singapura yang memiliki pegolf Ryan Ang (435) dan lainnya. Selain itu ada pegolf-pegolf andalan Malaysia dan Filipina, serta negara lainnya yang siap mengerahkan permainan terbaik mereka.
Pada sektor putri, Jeneath Wong asal Malaysia menjadi pegolf yang memiliki peringkat terbaik pada urutan 62 dunia. Kemudian diikuti Natthakritta Vongtaveelap dari Thailand dengan menempati peringkat 79 dunia.
Namun yang perlu digarisbawahi peringkat tersebut didapat berdasarkan hasil turnamen yang diikuti. Misalnya pegolf Thailand rutin mengikuti turnamen di luar negeri sehingga mempengaruhi poin yang mereka dapat dan berdampak kepada peringkat dunia.
Dengan kata lain, pegolf Indonesia tetap berpeluang menjadi yang terbaik, meski persiapan dalam jumlah turnamen yang diikuti sebelumnya tidak lebih banyak dari negara peserta lain.
Selalu sumbang medali
Sebagai catatan, golf memang bukan cabang olahraga prioritas yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), namun sejak SEA Games 2001 di Kuala Lumpur hingga 2017 yang juga bergulir di Negeri Jiran, cabang olahraga ini tak pernah absen menyumbang medali.
Hanya pada SEA Games terakhir di Filipina pada 2019, golf Indonesia gagal meraih medali.
Pencapaian terbaik pegolf Indonesia pada pesta olahraga dua tahunan tersebut terjadi pada 2011 ketika menjadi tuan rumah.
Kala itu, skuad Merah Putih meraih dua medali emas dari nomor individu putri melalui Tatiana Wijaya dan beregu putri yakni Juriah, Ika Woro Palupi, dan Tatiana Wijaya.
Selain itu juga membawa pulang medali perak melalui nomor beregu putra yang diwakili George Gandranata, Rinaldi Adiyandono, Ian Andrew, dan Suprapto.
Tahun ini, pegolf Indonesia juga diharapkan mendulang prestasi membanggakan, meski faktanya secara persiapan Naraajie dan kawan-kawan tidak begitu banyak mengikuti kompetisi di luar negeri karena pandemi COVID-19.
Naraajie akan memulai persaingan SEA Games Vietnam dengan tergabung dalam Grup 2 bersama Weerawish Narkprachar (Thailand) dan Tri Nguyen Quang (Vietnam) pada pukul 07:40 waktu setempat.
Kemudian dilanjutkan dengan Randy yang bakal bermain bersama Pongsapak Laopakdee (Thailand) dan Minh Nguyen Dang (Vietnam) pada grup 3. Adapun Amedeus Sutanto di grup 4 bersama Ratchanon Chantananuwat (Thailand) dan Hung Le Khanh (Vietnam).
Pada sektor putri, Holly akan mulai mengayunkan stik di Grup 15 bersama Natthakritta Vongtaveelap (Thailand) dan Vi Pham Thi Yen (Vietnam).
Sementara Ida Ayu Indira akan adu keterampilan dengan Aloysa Mabutas Margilea Atienza (Singapura) dan Thuy Le Thi Thanh (Vietnam) di Grup 16.
Tayang secara langsung
Kabar bahagia bagi insan golf Asia Tenggara, khususnya Indonesia, cabang olahraga golf sejak kali pertama dilombakan pada 1985, akhirnya ditayangkan secara langsung.
Golf belum pernah mendapat ekspos secara langsung karena kalah bersaing dengan cabang olahraga lainnya yang lebih populer. Akibatnya, hasil dari setiap perlombaan dalam SEA Games hanya bisa dilihat dari live scoring.
Berbeda dengan biasanya, pada SEA Games edisi ke-31 ini, golf mendapat tempat dengan siaran langsung dari GolfNews yang bertindak sebagai media yang menyiarkan kompetisi secara live.
Rencananya GolfNews akan menayangkan perlombaan sejak pukul 07:30 melalui GolfNewsTV dan kanal YouTube GolfNews.
Jadi masyarakat Indonesia juga dapat menyaksikan dan mendukung pegolf Tanah Air berlaga dalam SEA Games Vietnam 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Mereka adalah Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Randy Arbenata Mohamad Bintang, dan Amadeus Christian Sutanto pada sektor putra, serta pegolf putri yakni Ida Ayu Indira Melati Putri dan Holly Victoria Halim.
Dari daftar nama tersebut, hanya Naraajie dan Ayu Indira Melati yang pernah merasakan atmosfer persaingan pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Naraajie tercatat pernah menyumbang medali perunggu saat membela Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada nomor beregu bersama Almay Rayhan Yagutah, Jonathan Wijono, dan Kevin Caesario Akbar.
Baca juga: SEA Games Vietnam - Tim bola voli putri Indonesia hadapi tuan rumah
Sementara Ida Ayu Indira pernah meraih dua perak pada nomor beregu masing-masing pada SEA Games 2015 di Singapura (bersama Rivani Adelia Sihotang dan Tatiana J. Wijaya) dan 2017 di Kuala Lumpur (bersama Rivani Adelia Sihotang dan Tatiana Jaqueline Wijaya).
Kedua pegolf berpengalaman ini diprediksi menjadi tumpuan Indonesia untuk mendulang medali. Namun tiga pegolf lainnya juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Berdasarkan peringkat dunia (WAGR), Naraajie duduk pada urutan 234 dunia dengan rata-rata poin 665.1325. Dia mengikuti SEA Games Vietnam berbekal dua kemenangan dari lima turnamen yang diikutinya sepanjang 2022.
Baca juga: Pesta olahraga SEA Games 2021 Vietnam resmi dibuka
Naraajie menjadi juara saat berlomba di Indonesia Elite Amateur Invitational #3 pada 23-25 Februari dan Indonesia Elite Amateur Invitational #4 pada 1-2 Maret.
Dalam turnamen terakhir di Australian Men's Amateur Championship (29 Maret-1 April) dia berada pada urutan 21.
Sementara pegolf putra Indonesia lainnya, Randy Arbenata Mohamad Bintang dan Amadeus Christian Sutanto, masing-masing menempati urutan 250 dan 695 dunia.
Pada sektor putri, Ida Ayu Indira yang berpengalaman, menduduki peringkat 499 dunia. Dia juga memiliki bekal penting karena tahun ini menjadi juara pada Indonesia Elite Amateur Invitational #3.
Pada turnamen terakhir di Negeri Kanguru dalam Australian Women's Amateur Championship, dia menempati peringkat ke-15.
Sementara Holly Victoria Halim yang saat ini berperingkat 468 dunia, memiliki bekal juara Indonesia Elite Amateur Invitational #4.
Peta persaingan
Pada nomor perorangan, pegolf Indonesia diprediksi bersaing ketat dengan atlet-atlet Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Thailand memiliki pegolf andal seperti Ratchanon Chantananuwat yang saat ini menempati peringkat enam WAGR dan menjadi yang terbaik di antara pesaing SEA Games Vietnam. Selain itu ada Pongsapak Laopakdee (304), Weerawish Narkprachar (459), Arsit Areephun (770).
Pun demikian dengan Singapura yang memiliki pegolf Ryan Ang (435) dan lainnya. Selain itu ada pegolf-pegolf andalan Malaysia dan Filipina, serta negara lainnya yang siap mengerahkan permainan terbaik mereka.
Pada sektor putri, Jeneath Wong asal Malaysia menjadi pegolf yang memiliki peringkat terbaik pada urutan 62 dunia. Kemudian diikuti Natthakritta Vongtaveelap dari Thailand dengan menempati peringkat 79 dunia.
Namun yang perlu digarisbawahi peringkat tersebut didapat berdasarkan hasil turnamen yang diikuti. Misalnya pegolf Thailand rutin mengikuti turnamen di luar negeri sehingga mempengaruhi poin yang mereka dapat dan berdampak kepada peringkat dunia.
Dengan kata lain, pegolf Indonesia tetap berpeluang menjadi yang terbaik, meski persiapan dalam jumlah turnamen yang diikuti sebelumnya tidak lebih banyak dari negara peserta lain.
Selalu sumbang medali
Sebagai catatan, golf memang bukan cabang olahraga prioritas yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), namun sejak SEA Games 2001 di Kuala Lumpur hingga 2017 yang juga bergulir di Negeri Jiran, cabang olahraga ini tak pernah absen menyumbang medali.
Hanya pada SEA Games terakhir di Filipina pada 2019, golf Indonesia gagal meraih medali.
Pencapaian terbaik pegolf Indonesia pada pesta olahraga dua tahunan tersebut terjadi pada 2011 ketika menjadi tuan rumah.
Kala itu, skuad Merah Putih meraih dua medali emas dari nomor individu putri melalui Tatiana Wijaya dan beregu putri yakni Juriah, Ika Woro Palupi, dan Tatiana Wijaya.
Selain itu juga membawa pulang medali perak melalui nomor beregu putra yang diwakili George Gandranata, Rinaldi Adiyandono, Ian Andrew, dan Suprapto.
Tahun ini, pegolf Indonesia juga diharapkan mendulang prestasi membanggakan, meski faktanya secara persiapan Naraajie dan kawan-kawan tidak begitu banyak mengikuti kompetisi di luar negeri karena pandemi COVID-19.
Naraajie akan memulai persaingan SEA Games Vietnam dengan tergabung dalam Grup 2 bersama Weerawish Narkprachar (Thailand) dan Tri Nguyen Quang (Vietnam) pada pukul 07:40 waktu setempat.
Kemudian dilanjutkan dengan Randy yang bakal bermain bersama Pongsapak Laopakdee (Thailand) dan Minh Nguyen Dang (Vietnam) pada grup 3. Adapun Amedeus Sutanto di grup 4 bersama Ratchanon Chantananuwat (Thailand) dan Hung Le Khanh (Vietnam).
Pada sektor putri, Holly akan mulai mengayunkan stik di Grup 15 bersama Natthakritta Vongtaveelap (Thailand) dan Vi Pham Thi Yen (Vietnam).
Sementara Ida Ayu Indira akan adu keterampilan dengan Aloysa Mabutas Margilea Atienza (Singapura) dan Thuy Le Thi Thanh (Vietnam) di Grup 16.
Tayang secara langsung
Kabar bahagia bagi insan golf Asia Tenggara, khususnya Indonesia, cabang olahraga golf sejak kali pertama dilombakan pada 1985, akhirnya ditayangkan secara langsung.
Golf belum pernah mendapat ekspos secara langsung karena kalah bersaing dengan cabang olahraga lainnya yang lebih populer. Akibatnya, hasil dari setiap perlombaan dalam SEA Games hanya bisa dilihat dari live scoring.
Berbeda dengan biasanya, pada SEA Games edisi ke-31 ini, golf mendapat tempat dengan siaran langsung dari GolfNews yang bertindak sebagai media yang menyiarkan kompetisi secara live.
Rencananya GolfNews akan menayangkan perlombaan sejak pukul 07:30 melalui GolfNewsTV dan kanal YouTube GolfNews.
Jadi masyarakat Indonesia juga dapat menyaksikan dan mendukung pegolf Tanah Air berlaga dalam SEA Games Vietnam 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022