Meulaboh (ANTARA Aceh) - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Ir H Tarmizi A Karim menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya karena sudah berkomitmen maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2017.
"Saya sudah berkomitmen dan menyatakan siap maju pada pencalonan Gubernur Aceh pada Pilkada serentak 2017," katanya pada acara silaturrahmi dengan para sahabat pendukung pemimpin harapan rakyat Aceh di Meulaboh, Jumat.
Mantan Pejabat Gubernur Aceh pada tahun 2012 ini menyampaikan, dukungan partai politik kepada dirinya pasti, namun masih dalam upaya penjajakan sebagaimana dilakukan oleh sejumlah tokoh Aceh lain yang akan maju pada pencalonan Gubernur Aceh.
"Kita sudah menyatakan sikap maju, walaupun ada tangapan dari partai yang mengatakan saya mengklaim, saya terus melakukan pendekatan, saya tidak akan berhenti dengan kata-kata itu, karena saya tidak melakukan kesalahan apapun," tegasnya.
Menyikapi adanya sanggahan salah satu partai politik di Provinsi Aceh menyatakan belum mendukung dirinya, menurut Tarmizi itu merupakan hal yang lumrah, karena memang belum ada satu parpol di Aceh yang sudah mendeklarasikan calon kandidat kecuali Partai Amanat Nasional (PAN) yaitu Farhan Hamid.
Tarmizi menyampaikan, dalam hubungan pencalonan semua kandidat sangat intens melakukan koordinasi di Jakarta dalam hal ini seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik bahkan sampai ke daerah untuk mempertinggi kepercayaan parpol terhadap keingginan calon.
Untuk itu pendekatan terus dia lakukan meskipun belum ada satu partai politik yang sudah mendeklarasikan mengusung dirinya, namun dirinya optimis perjuangan rakyat yang mendukung dirinya tidak akan sia-sia.
Meski demikian, dirinya optimis akan mendapat dukungan partai politik di Provinsi Aceh dan tidak akan maju melalui jalur perorangan (independen), karenanya upaya pendekatan terus dilakukan.
"Hari ini saya singgah di Aceh Barat untuk silaturrahmi dan melihat sambutan masyarakat, tidak ada rencana ke kawasan lain dulu. Hari inipun diundang menjadi khatib sholat Jum'at di Masjid," katanya menambahkan.
"Saya sudah berkomitmen dan menyatakan siap maju pada pencalonan Gubernur Aceh pada Pilkada serentak 2017," katanya pada acara silaturrahmi dengan para sahabat pendukung pemimpin harapan rakyat Aceh di Meulaboh, Jumat.
Mantan Pejabat Gubernur Aceh pada tahun 2012 ini menyampaikan, dukungan partai politik kepada dirinya pasti, namun masih dalam upaya penjajakan sebagaimana dilakukan oleh sejumlah tokoh Aceh lain yang akan maju pada pencalonan Gubernur Aceh.
"Kita sudah menyatakan sikap maju, walaupun ada tangapan dari partai yang mengatakan saya mengklaim, saya terus melakukan pendekatan, saya tidak akan berhenti dengan kata-kata itu, karena saya tidak melakukan kesalahan apapun," tegasnya.
Menyikapi adanya sanggahan salah satu partai politik di Provinsi Aceh menyatakan belum mendukung dirinya, menurut Tarmizi itu merupakan hal yang lumrah, karena memang belum ada satu parpol di Aceh yang sudah mendeklarasikan calon kandidat kecuali Partai Amanat Nasional (PAN) yaitu Farhan Hamid.
Tarmizi menyampaikan, dalam hubungan pencalonan semua kandidat sangat intens melakukan koordinasi di Jakarta dalam hal ini seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik bahkan sampai ke daerah untuk mempertinggi kepercayaan parpol terhadap keingginan calon.
Untuk itu pendekatan terus dia lakukan meskipun belum ada satu partai politik yang sudah mendeklarasikan mengusung dirinya, namun dirinya optimis perjuangan rakyat yang mendukung dirinya tidak akan sia-sia.
Meski demikian, dirinya optimis akan mendapat dukungan partai politik di Provinsi Aceh dan tidak akan maju melalui jalur perorangan (independen), karenanya upaya pendekatan terus dilakukan.
"Hari ini saya singgah di Aceh Barat untuk silaturrahmi dan melihat sambutan masyarakat, tidak ada rencana ke kawasan lain dulu. Hari inipun diundang menjadi khatib sholat Jum'at di Masjid," katanya menambahkan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016