Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Timur, menyatakan telat mempersiapkan keberangkatan 100 calon haji ke tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.

"Calon haji tersebut sudah siap diberangkatkan. Semua dokumen keberangkatan seperti paspor juga sudah siap," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Aceh Timur Muzakir di Aceh Timur, Selasa.

Muzakir mengatakan kuota calon haji untuk Kabupaten Aceh Timur sebanyak 104 orang. Namun, yang berangkat 100 orang karena tiga orang menunda keberangkatan dan seorang meninggal dunia.

Calon haji menunda keberangkatan, kata Muzakir, dengan alasan sakit. Ada juga menunda keberangkatan karena suaminya gagal berangkat karena alasan kesehatan.

Selain itu juga ada yang menunda keberangkatan karena tidak ada pendamping. Sebab, musim haji tahun ini ditiadakan pendamping, kata Muzakir.

"Sedangkan calon haji yang meninggal dunia berasal dari Gampong Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur," kata Muzakir.

Muzakir mengatakan Kabupaten Aceh Timur juga mendapatkan 32 kuota calon haji cadangan. Namun, mereka belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji.

Meskipun berada di posisi cadangan, 32 calon haji tersebut diwajibkan melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji sesuai ketentuan ditetapkan pemerintah.

"Berbagai persiapan keberangkatan sudah kami lakukan. Termasuk paspor, sudah selesai dan segera kami kirimkan ke kantor wilayah untuk pengurusan visi dan administrasi lainnya," kata Muzakir.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022