Seorang remaja yang dilaporkan tenggelam dan hanyut terseret arus Sungai Arakundo, Kabupaten Aceh Timur ditemukan meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Tim gabungan menemukan korban, Rabu (18/5) pagi dalam posisi mengapung sekitar 50 meter dari titik tenggelam ke arah hilir,” kata Kapolsek Pante Bidari Iptu JM Tambunan di Aceh Timur, Rabu.
Iptu JM Tambunan mengatakan pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari dua malam dengan melibatkan tim gabungan dari Polri, TNI, Satgas BPBD, Tim Basarnas dan dibantu masyarakat.
Setelah ditemukan, kata Kapolsek, lalu jenazah korban dibawa ke UPT Puskesmas Pante Bidari guna dilakukan visum.
“Setelah divisum, lalu jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Iptu JM Tambunan.
Sebelumnya, korban bernama Muhammad Farhan (17), warga Gampong Meunasah Tunong, Pante Bidari, Aceh Timur tenggelam saat bermain lomba renang sesama rekannya dengan menyeberangi Sungai Arakundo, Senin (16/5) sekira pukul 18.00 WIB.
Ketika hendak tenggelam, rekannya sempat membantu dan memegang erat tangan Muhammad Farhan. Akan tetapi semakin lama seperti semakin tertarik ke bawah, sehingga rekan korban melepaskan tangan Muhammad Farhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022