Tim dayung dan balap sepeda menyumbang tiga medali emas dan dua perak untuk Indonesia pada SEA Games Vietnam 2021 pada Jumat.
Dua dari tiga emas tersebut dipersembahkan oleh tim dayung dari nomor kano/kayak berkat kemenangan dalam perlombaan final jarak 500m di Hai Phong Rowing and Canoeing Training Center.
Medali emas pertama dipersembahkan oleh kuartet Anwar Tarra/Yuda Firmansyah/Sofianto/Dedi Saputra dari nomor 500m kano empat putra.
Sofianto dkk finis pertama setelah mencatatkan waktu 1 menit 40 detik, unggul tipis dari tim Thailand yang berada di posisi kedua (1:41) dan Myanmar di urutan ketiga (1:42).
Baca juga: SEA Games Vietnam - Eko Yuli Irawan masih yang terkuat di Asia Tenggara
Kemenangan tersebut kemudian diikuti pasangan Raudani Fitra/Stevany Maysche Ibo yang mencatatkan waktu tercepat pada nomor 500m kayak dua putri, mendahului Vietnam dan Thailand yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Sementara itu, dua medali perak hari ini diraih oleh duet Nurmeni dan Dayumin yang turun di nomor 500m kano dua putri dan Riska Andriyani di nomor 500m kano perseorangan putri.
Sejauh ini, Merah Putih baru mengumpulkan satu emas, lima perak dan tiga perunggu dari nomor kano/kayak.
Baca juga: SEA Games Vietnam - Odekta Naibaho pecah saat sabet emas
Namun tim dayung Indonesia masih berpeluang menambah kepingan emas dari lima nomor perlombaan di hari terakhir pertandingan kano/kayak SEA Games, Sabtu besok.
Sementara itu, satu medali emas pada hari ini dipersembahkan pebalap sepeda Ayustina Delia Priatna pada nomor Womens Road Individual Time Trial yang berlangsung di Hoa Binh, Vietnam.
Pada berita sebelumnya tertulis Ayustina meraih catatan waktu tercepat, yakni 44 menit 8,445 detik dengan kecepatan rata-rata 44,84 kilometer/jam.
Baca juga: SEA Games Vietnam - Menembak perebutkan dua emas
Seharusnya, catatan waktunya 40 menit 8,445 detik dengan kecepatan rata-rata 44,84 kilometer/jam.
Ayustina mengaku sempat "nervous", tetapi segera bisa diatasinya dengan mengatur emosi dan berpikir tenang.
"'Nervous' sih, tapi ya udah sih, lebih nyikapin gimana lebih tenang. Karena di (nomor) ITT itu emosi harus bisa diatur. Jadi, atur emosi aja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022