Kuala Simpang (ANTARA) - Personel Polsek Kota Kuala Simpang Polres Aceh Tamiang yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas dikerahkan memantau dampak banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Aceh Tamiang menyusul naiknya debit sungai hingga meluap ke permukiman penduduk.
Kapolsek Kota Kuala Simpang AKP Justi Tarigan di Aceh Tamiang, Sabtu, mengatakan kegiatan monitoring debit air sungai yang merendam permukiman penduduk di area DAS Dusun Pahlawan, Desa Kota Kuala Simpang, Kecamatan Kuala Simpang untuk mengimbau warga segera mengungsi mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi.
"Debit sungai di Kuala Simpang naik atau sudah meluap sejak Jumat dini hari. Pagi harinya personel melakukan pemantauan menaiki perahu sampan menyusuri kawasan Lapangan Bawah Kuala Simpang yang selama ini kerap menjadi langganan banjir luapan," kata Justi Tarigan.
Justi Tarigan menyebutkan curah hujan tinggi menyebabkan aliran sungai Aceh Tamiang di hilir Kota Kuala Simpang banjir, sehingga rumah-rumah penduduk di lokasi DAS terendam air setinggi 50 centimeter hingga 1 meter.
"Kawasan permukiman warga yang terendam banjir sebanyak 40 KK/kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 1 meter, namun sampai dengan saat ini belum ada warga yang mengungsi," ucap Kapolsek.
Selain di area Lapangan Bawah Kota Kuala Simpang, banjir luapan sungai juga sudah masuk permukiman warga Kota Lintang bawah.
Polisi juga menghimbau kepada warga untuk selalu waspada bila debit air sungai terus meninggi untuk segera melaporkan ke Polsek setempat yang siap siaga untuk membantu mengevakuasi korban banjir mengungsi ketempat yang lebih aman.
Polisi naik sampan dayung pantau banjir di DAS Di Aceh Tamiang
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:05 WIB