Sebanyak 174 keuchik (kepala desa) di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Medan, Provinsi Sumatera Utara dan masing-masing desa menyetorkan dana senilai Rp12 juta atau total anggarannya Rp2,088 miliar.
"Kegiatan ini ditangani oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat, masing-masing desa menyetorkan anggaran sebesar Rp12 juta untuk dua orang peserta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Gampong, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Perempuan, Okta Umran, Sabtu di Nagan Raya.
Okta menjelaskan, bimbingan teknis yang akan diikuti oleh 175 keuchik tersebut terbagi dalam dua gelombang yaitu pada gelombang pertama berlangsung sejak tanggal 26-29 Mei 2022.
Kemudian gelombang kedua berlangsung sejak tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2022, berlokasi di sebuah hotel di ruas Jalan T Amir Hamzah, Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam pelatihan selama empat hari tersebut, para peserta juga akan mendapatkan bimbingan teknis terkait pengelolaan administrasi desa, termasuk pembentukan karakter enterpreneurship desa.
"Sesuai jadwal, para kepala desa juga akan melakukan kunjungan ke Desa Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk belajar ke desa tersebut," kata Okta Umran menambahkan.
Ia juga menjelaskan, kegiatan bimbingan teknis tersebut dilakukan atas persetujuan 174 kepala desa, yang sudah dilantik pada Februari 2022 lalu, dan dilaksanakan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Bimtek ini sekaligus belajar pengelolaan dana desa dan belajar agar desa bisa menghasilkan pendapatan asli desa (gampong)," demikian Okta Umran.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022