Pemerintah Kota Sabang meminta imam masjid dan meunasah di wilayah Kota Sabang untuk meningkatkan peran di tengah masyarakat dengan memberikan motivasi agar lebih dekat dengan Allah SWT melalui ibadah shalat lima waktu berjamaah di masjid atau meunasah.

Wali kota Sabang Nazaruddin, Selasa, mengatakan imam harus dapat tampil di tengah-tengah umat, membantu terselenggara shalat berjamaah, berpartisipasi penuh untuk memakmurkan masjid, serta penyelenggaraan hari-hari besar Islam dan kegiatan lainnya.

"Sehingga mampu menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan umat dalam berbagai bentuk kegiatan yang bernuansa Islami," katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.

Baca juga: ASN di Sabang diminta ikut wujudkan JKN berkesinambungan

Hal tersebut disampaikan Nazaruddin ketika membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Imam Masjid dan Meunasah dalam Kota Sabang di Aula Kantor Wali Kota Sabang.

Ia menjelaskan dewasa ini dunia Islam akan berhadapan dengan berbagai ideologi besar dunia yang memerlukan suatu ketahanan yang kuat melalui kader Islam yang tangguh dan mampu menjawab segala tantangan sehingga Islam tetap lestari.

"Tantangan yang paling berbahaya, berat dan dahsyat terutama bagi Kita adalah ketidaksiapan mental dalam menghadapi era globalisasi yang semakin transparan yang telah menggeser nilai-nilai adat dan agama, baik melalui media cetak maupun media elektronik," katanya.

Baca juga: Pemko Sabang: Harkitnas momentum bangkit dari dampak pandemi COVID-19

Lebih lanjut, kata dia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu pihak akan mempercepat proses modernisasi. Tetapi di pihak lain akan membawa berbagai dampak negatif seperti transportasi nilai-nilai budaya dan akan menimbulkan berbagai problema baru di sudut hukum syariat, yang hanya mampu di jawab kader Islam yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Oleh karena itu diharapkan kepada imam Masjid dan Meunasah terus meningkatkan perannya di tengah-tengah masyarakat. Imam bukanlah milik sekelompok orang tetapi telah menjadi milik umat khususnya di Kota Sabang, maka segala tingkah laku saudara hendaknya menjadi panutan dalam masyarakat," katanya.

Baca juga: Imigrasi Sabang perkenalkan layanan M-Paspor ke kampus

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintahan Kota Sabang melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah itu berlangsung mulai 23-26 Mei 2022, dan diikuti 100 orang peserta dari imam masjid dan meunasah se Kota Sabang.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari/Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022