Pemerintah Kota Sabang menilai Hari Kebangkitan Nasional 2022 menjadi momentum bagi masyarakat dan aparatur sipil negara di wilayah Pulau Weh itu untuk bangkit dari krisis yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19.
Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria, Jumat, mengatakan mengatakan momentum Harkitnas tahun ini diharapkan dapat menjadi tonggak kebangkitan pasca pandemi dan juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.
"Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif untuk memperkuat persatuan bangsa," kata Zakaria di Kota Sabang.
Pemerintah Kota Sabang menggelar upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 114 tahun 2022 di Lapangan Playground Kota Sabang. Sekda turut membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate.
Ia menyebutkan Presiden Soekarno telah menetapkan 20 Mei 1948 sebagai hari lahir perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Semangat Boedi Oetomo patut dan relevan untuk pada kehidupan berbangsa.
Menurut dia, upaya yang selama ini dilakukan dalam penanganan COVID-19 telah menunjukkan hasil yang positif. Hasil ini berimplikasi pada berangsur kembali aktivitas masyarakat secara normal dan mendorong pemulihan perekonomian nasional.
Sebab itu, Sekda Kota Sabang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional.
Momentum ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022, dengan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger.
“Ini memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,” katanya.
Selama pandemi, kata dia, kita tidak pernah meluruhkan cita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.
“Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria, Jumat, mengatakan mengatakan momentum Harkitnas tahun ini diharapkan dapat menjadi tonggak kebangkitan pasca pandemi dan juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.
"Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif untuk memperkuat persatuan bangsa," kata Zakaria di Kota Sabang.
Pemerintah Kota Sabang menggelar upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 114 tahun 2022 di Lapangan Playground Kota Sabang. Sekda turut membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate.
Ia menyebutkan Presiden Soekarno telah menetapkan 20 Mei 1948 sebagai hari lahir perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Semangat Boedi Oetomo patut dan relevan untuk pada kehidupan berbangsa.
Menurut dia, upaya yang selama ini dilakukan dalam penanganan COVID-19 telah menunjukkan hasil yang positif. Hasil ini berimplikasi pada berangsur kembali aktivitas masyarakat secara normal dan mendorong pemulihan perekonomian nasional.
Sebab itu, Sekda Kota Sabang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional.
Momentum ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022, dengan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger.
“Ini memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,” katanya.
Selama pandemi, kata dia, kita tidak pernah meluruhkan cita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.
“Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022