Seorang warga Banda Aceh dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang melanda kawasan tersebut.
"Ada satu korban patah tangan terkena pohon tumbang. Tadi sudah dibawa ke rumah sakit," kata Petugas Pusdalops BPBD Banda Aceh Yusuf di Banda Aceh, Minggu.
Yusuf mengatakan korban mengalami patah tangan. Kejadiaan terjadi di kawasan Alu Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
"Pohon tumbang itu mengenai kendaraan korban, sehingga dia mengalami patah tangan," ujarnya.
Selain di Alu Naga, beberapa pohon tumbang hingga atap rumah terbang juga terjadi di sejumlah lokasi di Banda Aceh seperti di Lambaro Skep, Lueng Bata, Pante Riek.
"Sementara ini sekitar 12 lokasi kejadian, tetapi ini belum semuanya karena masih dalam proses pendataan petugas," kata Yusuf.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kejadian hujan lebat disertai dengan kecepatan angin 25 knots dan potensi ketinggian air dan ombak laut sampai dengan 3-4 meter di hampir semua wilayah perairan barat Indonesia.
Staf ahli BMKG Aceh Andrean Simanjuntak mengatakan pada akhir minggu ini, observasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG Aceh mencatatkan kecepatan angin sampai 40-55 knots (70-100 km/jam).
"Kecepatan angin tersebut sanggup membuat beberapa pohon tumbang dan atap berterbangan serta membuat bangunan tinggi berpotensi bisa berosilasi," kata Andrean.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Ada satu korban patah tangan terkena pohon tumbang. Tadi sudah dibawa ke rumah sakit," kata Petugas Pusdalops BPBD Banda Aceh Yusuf di Banda Aceh, Minggu.
Yusuf mengatakan korban mengalami patah tangan. Kejadiaan terjadi di kawasan Alu Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
"Pohon tumbang itu mengenai kendaraan korban, sehingga dia mengalami patah tangan," ujarnya.
Selain di Alu Naga, beberapa pohon tumbang hingga atap rumah terbang juga terjadi di sejumlah lokasi di Banda Aceh seperti di Lambaro Skep, Lueng Bata, Pante Riek.
"Sementara ini sekitar 12 lokasi kejadian, tetapi ini belum semuanya karena masih dalam proses pendataan petugas," kata Yusuf.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kejadian hujan lebat disertai dengan kecepatan angin 25 knots dan potensi ketinggian air dan ombak laut sampai dengan 3-4 meter di hampir semua wilayah perairan barat Indonesia.
Staf ahli BMKG Aceh Andrean Simanjuntak mengatakan pada akhir minggu ini, observasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG Aceh mencatatkan kecepatan angin sampai 40-55 knots (70-100 km/jam).
"Kecepatan angin tersebut sanggup membuat beberapa pohon tumbang dan atap berterbangan serta membuat bangunan tinggi berpotensi bisa berosilasi," kata Andrean.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022