Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Timur menyatakan jumlah produksi perikanan budi daya di kabupaten itu mencapai 14.257 ton per tahun.
"Sebanyak 14.257 ton perikanan hasil budi daya tersebut dihasilkan dari 18.791 hektare tambak," kata Kepala Bidang Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Timur Muhammad Fitriadi di Aceh Timur, Senin.
Muhammad Fitriadi menyebutkan adapun budi daya tersebut terdiri dari komoditas udang windu mencapai 785 ton, udang vaname 3.725 ton, bandeng 9.539 ton.
Kemudian, kerapu mencapai 75 ton, kakap sebanyak lima ton, kepiting delapan ton, serta perikanan lain sekitar mencapai 120 ton, kata Muhammad Fitriadi.
"Sedangkan jumlah masyarakat yang bekerja di sektor perikanan budi daya di Kabupaten Aceh Timur sebanyak 5.463 orang," kata Muhammad Fitriadi menyebutkan.
Muhammad Fitriadi mengatakan perikanan budi daya tersebut tersebar di 14 kecamatan pesisir di Kabupaten Aceh Timur. Yakni yaitu Kecamatan Bireum Bayeun, Kecamatan Simpang Ulim.
Kemudian, Kecamatan Julok, Nurussalam, Darul Aman, Idi Timur, Peureulak, Madat, Peudawa, Peurelak Timur, Peureulak Barat, Sungai Raya, Ranto Selamat, dan Kecamatan Idi Rayeuk.
Sedangkan kendala budi daya perikanan yang dihadapi, kata Muhammad Fitriadi, di antaranya keterbatasan modal usaha serta sumber daya manusia atau SDM.
"Meskipun demikian, kami tetap berupaya mencari sumber dana membantu pengembangan budi daya perikanan, baik melalui anggaran pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat," kata Muhammad Fitriadi.
Menyangkut keterbatasan SDM, kata Muhammad Fitriadi, pihaknya melalui penyuluh perikanan terus menerus memberikan sosialisasi dan motivasi kepada kelompok-kelompok pembudi daya.
"Kami berharap dengan penyuluhan budi daya perikanan yang baik dan benar, maka pembudi daya mampu lebih meningkatkan produksi," kata Muhammad fitriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Sebanyak 14.257 ton perikanan hasil budi daya tersebut dihasilkan dari 18.791 hektare tambak," kata Kepala Bidang Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Timur Muhammad Fitriadi di Aceh Timur, Senin.
Muhammad Fitriadi menyebutkan adapun budi daya tersebut terdiri dari komoditas udang windu mencapai 785 ton, udang vaname 3.725 ton, bandeng 9.539 ton.
Kemudian, kerapu mencapai 75 ton, kakap sebanyak lima ton, kepiting delapan ton, serta perikanan lain sekitar mencapai 120 ton, kata Muhammad Fitriadi.
"Sedangkan jumlah masyarakat yang bekerja di sektor perikanan budi daya di Kabupaten Aceh Timur sebanyak 5.463 orang," kata Muhammad Fitriadi menyebutkan.
Muhammad Fitriadi mengatakan perikanan budi daya tersebut tersebar di 14 kecamatan pesisir di Kabupaten Aceh Timur. Yakni yaitu Kecamatan Bireum Bayeun, Kecamatan Simpang Ulim.
Kemudian, Kecamatan Julok, Nurussalam, Darul Aman, Idi Timur, Peureulak, Madat, Peudawa, Peurelak Timur, Peureulak Barat, Sungai Raya, Ranto Selamat, dan Kecamatan Idi Rayeuk.
Sedangkan kendala budi daya perikanan yang dihadapi, kata Muhammad Fitriadi, di antaranya keterbatasan modal usaha serta sumber daya manusia atau SDM.
"Meskipun demikian, kami tetap berupaya mencari sumber dana membantu pengembangan budi daya perikanan, baik melalui anggaran pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat," kata Muhammad Fitriadi.
Menyangkut keterbatasan SDM, kata Muhammad Fitriadi, pihaknya melalui penyuluh perikanan terus menerus memberikan sosialisasi dan motivasi kepada kelompok-kelompok pembudi daya.
"Kami berharap dengan penyuluhan budi daya perikanan yang baik dan benar, maka pembudi daya mampu lebih meningkatkan produksi," kata Muhammad fitriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022