Sebanyak 17 santri dan asatidz atau tenaga pengajar dari Dayah Darul Quran Aceh di Aceh Besar akan tampil dalam MTQ ke 37 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah.
Direktur Dayah Darul Quran Aceh Ustadz Hajarul Akbar Al Hafiz, Selasa, mengatakan MTQ di daerah dataran Gayo itu akan berlangsung mulai 18-25 Juni mendatang. Mereka yang ikut meliputi sembilan santri dan delapan asatidz dari dayah tahfiz tersebut, untuk mewakili daerah masing-masing.
“Alhamdulillah pada tahun ini Dayah Darul Quran Aceh mengirimkan 17 peserta yang akan berlaga pada even bergengsi di Tanoh Rencong itu. Para santri dan asatidz tersebut merupakan hasil seleksi yang ketat di kabupaten masing-masing dan yang terpilih adalah yang terbaik di daerahnya,” katanya di Aceh Besar.
Hajarul Akbar menjelaskan mereka itu nanti akan mengikuti sejumlah cabang yang diperlombakan di MTQ, diantaranya hifzhil quran, tafsir quran, tilawatil quran dan kaligrafi.
“Ini merupakan sebuah prestasi dan kemajuan yang luar biasa dalam kapasitas dan memaknai nilai-nilai Al Quran di dayah. Semangat dan kemauan yang kuat dari para santri dan asatidz dalam menjaga qalam Allah, sehingga bisa mengambil andil dan ikut serta dalam menyukseskan event dua tahunan ini,” katanya.
Mantan peserta MTQ internasional cabang hafiz 30 Juz di Casablanca, Maroko pada 2018 itu juga mengapresiasi daya usaha dan dedikasi dari para ustadz dan ustazah di dayah itu sehingga para santri bisa menunjukkan prestasi dan terampil di masyarakat.
“Semoga usaha yang kita lakukan ini akan bernilai ibadah di sisi-Nya dan mudah-mudahan mereka yang akan tampil di MTQ tingkat provinsi Aceh itu akan mendapat hasil yang terbaik bagi daerahnya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Direktur Dayah Darul Quran Aceh Ustadz Hajarul Akbar Al Hafiz, Selasa, mengatakan MTQ di daerah dataran Gayo itu akan berlangsung mulai 18-25 Juni mendatang. Mereka yang ikut meliputi sembilan santri dan delapan asatidz dari dayah tahfiz tersebut, untuk mewakili daerah masing-masing.
“Alhamdulillah pada tahun ini Dayah Darul Quran Aceh mengirimkan 17 peserta yang akan berlaga pada even bergengsi di Tanoh Rencong itu. Para santri dan asatidz tersebut merupakan hasil seleksi yang ketat di kabupaten masing-masing dan yang terpilih adalah yang terbaik di daerahnya,” katanya di Aceh Besar.
Hajarul Akbar menjelaskan mereka itu nanti akan mengikuti sejumlah cabang yang diperlombakan di MTQ, diantaranya hifzhil quran, tafsir quran, tilawatil quran dan kaligrafi.
“Ini merupakan sebuah prestasi dan kemajuan yang luar biasa dalam kapasitas dan memaknai nilai-nilai Al Quran di dayah. Semangat dan kemauan yang kuat dari para santri dan asatidz dalam menjaga qalam Allah, sehingga bisa mengambil andil dan ikut serta dalam menyukseskan event dua tahunan ini,” katanya.
Mantan peserta MTQ internasional cabang hafiz 30 Juz di Casablanca, Maroko pada 2018 itu juga mengapresiasi daya usaha dan dedikasi dari para ustadz dan ustazah di dayah itu sehingga para santri bisa menunjukkan prestasi dan terampil di masyarakat.
“Semoga usaha yang kita lakukan ini akan bernilai ibadah di sisi-Nya dan mudah-mudahan mereka yang akan tampil di MTQ tingkat provinsi Aceh itu akan mendapat hasil yang terbaik bagi daerahnya,” katanya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022