Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh Samsul Rizal mengajak para pengurus MAA Kabupaten Aceh Tamiang dapat menggandeng unsur pemuda untuk terlibat dan berperan aktif dalam mengawal dan mengembangkan adat budaya di daerah.
"Apalagi MAA Kabupaten Aceh Tamiang tentu memiliki tugas yang lebih berat, mengingat Aceh Tamiang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara," kata Samsul Rizal di Kuala Simpang, Selasa.
Samsul Rizal menyatakan hal itu saat menghadiri pengukuhan pengurus MAA Kabupaten Aceh Tamiang yang baru periode 2022-2026 yang diketuai oleh Abdul Muin.
Baca juga: Kata Nova Iriansyah, MAA bisa jadi duta budaya di perantauan
Pengukuhan pengurus MAA Aceh Tamiang ini dilakukan oleh Bupati Mursil di aula Setdakab Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (7/6) sore.
Musda MAA tersebut mengangkat tema “Melestarikan Adat Istiadat, Membangun Aceh Tamiang Bermartabat", dihadiri Wakil Bupati Insyafuddin, unsur Forkompimda Aceh Tamiang, pejabat MAA dari daerah tetangga Kota Langsa dan Kabupaten Pidie, para Datok Penghulu (Kades) dan Kepala Mukim.
Lebih lanjut Ketua MAA Aceh Samsul Rizal berpesan kepada MAA agar dapat membangkitkan kembali pranata sosial seperti adat-istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku yang kompleks di desa-desa supaya MAA tetap menjadi yang terdepan dalam kontek adat budaya.
Baca juga: MAA dukung Polres Aceh Barat ungkap kasus pelecehan seksual di Kampus UTU Meulaboh
"Karena pemimpin yang bagus adalah pemimpin yang berhasil menciptakan generasi yang lebih baik setelah berakhir masa kepemimpinannya," pesan Samsul Rizal.
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan Majelis Adat Aceh atau MAA ini adalah satu-satunya di Indonesia tidak ada di provinsi lain. "Tentunya ini peluang yang sangat baik bagi agar dapat meningkatkan kinerja MAA," ujar Mursil.
Bupati Mursil mengakui masih banyak amanah dan kegiatan MAA yang belum terlaksana. Pemda Aceh Tamiang berharap agar MAA dapat saling bekerjasama dengan MAA kabupaten lain sehingga MAA dapat berjalan optimal guna memajukan adat dan budaya yang ada di Aceh Tamiang.
Baca juga: Hadiri Raker MAA se Aceh di Sabang, ini harapan wali kota
Ketua Panitia Mix Donal melaporkan pengukuhan 19 pengurus MAA Aceh Tamiang tersebut terselenggara dengan lancar. Proses pelaksanaan musyawarah daerah MAA membahas tentang pengukuham sudah dilaksanakan sejak tanggal 2 Februari 2022.
"Drs H Abdul Muin terpilih sebagai ketua untuk periode kedua. Terima kasih kami panitia kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar," tutur Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Aceh Tamiang ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Apalagi MAA Kabupaten Aceh Tamiang tentu memiliki tugas yang lebih berat, mengingat Aceh Tamiang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara," kata Samsul Rizal di Kuala Simpang, Selasa.
Samsul Rizal menyatakan hal itu saat menghadiri pengukuhan pengurus MAA Kabupaten Aceh Tamiang yang baru periode 2022-2026 yang diketuai oleh Abdul Muin.
Baca juga: Kata Nova Iriansyah, MAA bisa jadi duta budaya di perantauan
Pengukuhan pengurus MAA Aceh Tamiang ini dilakukan oleh Bupati Mursil di aula Setdakab Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (7/6) sore.
Musda MAA tersebut mengangkat tema “Melestarikan Adat Istiadat, Membangun Aceh Tamiang Bermartabat", dihadiri Wakil Bupati Insyafuddin, unsur Forkompimda Aceh Tamiang, pejabat MAA dari daerah tetangga Kota Langsa dan Kabupaten Pidie, para Datok Penghulu (Kades) dan Kepala Mukim.
Lebih lanjut Ketua MAA Aceh Samsul Rizal berpesan kepada MAA agar dapat membangkitkan kembali pranata sosial seperti adat-istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku yang kompleks di desa-desa supaya MAA tetap menjadi yang terdepan dalam kontek adat budaya.
Baca juga: MAA dukung Polres Aceh Barat ungkap kasus pelecehan seksual di Kampus UTU Meulaboh
"Karena pemimpin yang bagus adalah pemimpin yang berhasil menciptakan generasi yang lebih baik setelah berakhir masa kepemimpinannya," pesan Samsul Rizal.
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan Majelis Adat Aceh atau MAA ini adalah satu-satunya di Indonesia tidak ada di provinsi lain. "Tentunya ini peluang yang sangat baik bagi agar dapat meningkatkan kinerja MAA," ujar Mursil.
Bupati Mursil mengakui masih banyak amanah dan kegiatan MAA yang belum terlaksana. Pemda Aceh Tamiang berharap agar MAA dapat saling bekerjasama dengan MAA kabupaten lain sehingga MAA dapat berjalan optimal guna memajukan adat dan budaya yang ada di Aceh Tamiang.
Baca juga: Hadiri Raker MAA se Aceh di Sabang, ini harapan wali kota
Ketua Panitia Mix Donal melaporkan pengukuhan 19 pengurus MAA Aceh Tamiang tersebut terselenggara dengan lancar. Proses pelaksanaan musyawarah daerah MAA membahas tentang pengukuham sudah dilaksanakan sejak tanggal 2 Februari 2022.
"Drs H Abdul Muin terpilih sebagai ketua untuk periode kedua. Terima kasih kami panitia kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar," tutur Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Aceh Tamiang ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022