PT Solusi Bangun Andalas (SBA) menerima sertifikat proper dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas komitmen mereka dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
"Capaian ini juga tak lepas dari dukungan Gubernur Aceh, DLHK Aceh serta seluruh perangkat Pemerintah Aceh," kata Presiden Direktur PT SBA Lilik Unggul Raharjo, di Banda Aceh, Senin.
Sertifikat proper hijau dari KLH tersebut diserahkan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah kepada Presiden Direktur PT SBA Lilik Unggul Raharjo, bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup Se-dunia, di Anjong Mon Mata, di Banda Aceh.
Lilik mengatakan, KLH telah menginisiasi proper ini sejak 1995 sebagai upaya mendorong pelaku industri meningkatkan pengelolaan lingkungan dalam operasionalnya.
Berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan, kata Lilik, proper menetapkan peringkat secara berjenjang yaitu emas, hijau dan biru untuk kinerja pengelolaan lingkungan yang baik, serta merah dan hitam bagi kinerja pengelolaan lingkungan buruk.
Lilik menyampaikan, sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, SBA menjalankan operasional sesuai misi Perusahaan dengan fokus untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.
Berbagai inovasi dan upaya pengelolaan lingkungan yang terus dilakukan Perusahaan antara lain pengelolaan limbah B3 dan non B3 serta pemanfaatan bahan bakar alternatif yang berkontribusi untuk menurunkan emisi CO2.
"Kemudian, SBA juga mengelola air buangan dan memanfaatkan air tadah hujan untuk menjaga ketersediaan air tanah peningkatan teknologi untuk operasional pabrik yang lebih efisien," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Lilik, perlindungan keanekaragaman hayati dan program-program CSR untuk menciptakan nilai bersama dengan masyarakat juga terus dilakukan
“Alhamdulillah, proper hijau ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan pengelolaan lingkungan dengan lebih baik lagi, karena kami percaya keberlangsungan usaha SBA harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan," demikian Lilik Unggul Raharjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Capaian ini juga tak lepas dari dukungan Gubernur Aceh, DLHK Aceh serta seluruh perangkat Pemerintah Aceh," kata Presiden Direktur PT SBA Lilik Unggul Raharjo, di Banda Aceh, Senin.
Sertifikat proper hijau dari KLH tersebut diserahkan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah kepada Presiden Direktur PT SBA Lilik Unggul Raharjo, bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup Se-dunia, di Anjong Mon Mata, di Banda Aceh.
Lilik mengatakan, KLH telah menginisiasi proper ini sejak 1995 sebagai upaya mendorong pelaku industri meningkatkan pengelolaan lingkungan dalam operasionalnya.
Berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan, kata Lilik, proper menetapkan peringkat secara berjenjang yaitu emas, hijau dan biru untuk kinerja pengelolaan lingkungan yang baik, serta merah dan hitam bagi kinerja pengelolaan lingkungan buruk.
Lilik menyampaikan, sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, SBA menjalankan operasional sesuai misi Perusahaan dengan fokus untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.
Berbagai inovasi dan upaya pengelolaan lingkungan yang terus dilakukan Perusahaan antara lain pengelolaan limbah B3 dan non B3 serta pemanfaatan bahan bakar alternatif yang berkontribusi untuk menurunkan emisi CO2.
"Kemudian, SBA juga mengelola air buangan dan memanfaatkan air tadah hujan untuk menjaga ketersediaan air tanah peningkatan teknologi untuk operasional pabrik yang lebih efisien," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Lilik, perlindungan keanekaragaman hayati dan program-program CSR untuk menciptakan nilai bersama dengan masyarakat juga terus dilakukan
“Alhamdulillah, proper hijau ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan pengelolaan lingkungan dengan lebih baik lagi, karena kami percaya keberlangsungan usaha SBA harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan," demikian Lilik Unggul Raharjo.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022