Ganda klub PB Tanbun Aceh Muamar Kasyaf dan Rijalul Akbar menjadi kampiun turnamen bulu tangkis antinarkotika digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh. 
 
Pasangan Muamar Kasyaf dan Rijalul Akbar tampil sebagai juara pertama di kelas ganda dewasa setelah mengalahkan pasangan Adi Satria dan Bobby Alfiero dari MAP Sport Medan pada partai final di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Rabu.
 
Di partai final yang disaksikan ratusan penonton tersebut pasangan Muamar Kasyaf dan Rijalul Akbar mengalahkan pasangan Adi Satria dan Bobby Alfiero dalam dua set 21-14 dan 22-20.
 
Dengan kemenangan tersebut, pasangan Muamar Kasyaf dan Rijalul Akbar membawa pulang medali dan hadiah berupa uang Rp10 juta. Sedangkan pasangan Adi Satria dan Bobby Alfiero mendapat medali serta uang tunai Rp6 juta.
 
Sementara, untuk kelas ganda U-95, diraih pasangan Mursal Abdullah dan Zulfitri dari BNNK Bireuen. Pasangan itu mengalahkan kompatriotnya, juga dari BNNK Bireuen, ganda Rizalsyah dan Saiful Bahri, dua set langsung 23-21 dan 21-17.
 
Dengan kemenangan tersebut, pasangan Mursal Abdullah dan Zulfitri meraih medali dan uang tunai Rp6 juta. Sedangkan pasangan Rizalsyah dan Saiful Bahri meraih medali serta uang tunai Rp4 juta.
 
Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan turnamen bulu tangkis tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Antinarkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni.
 
"Selain rangkaian peringatan HANI 2022, turnamen tersebut juga bertujuan mencari bibit atlet bulu tangkis yang bisa mengharumkan Aceh di berbagai kejuaraan. Apalagi sebagian besar pesertanya dari kalangan anak muda, diikuti 198 orang," kata jenderal polisi bintang satu tersebut.
 
Didampingi Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh Kombes Pol Mirwazi yang juga ketua panitia pelaksana turnamen, Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan kejuaraan bulu tangkis tersebut bagian dari kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
 
"Dengan turnamen ini, kami mengajak anak-anak muda menjalani hidup sehat dengan berolahraga, sehingga tidak menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat terlarang, serta zat adiktif lainnya," kata Brigjen Pol Heru Pranoto.
 
Sebelumnya, Kombes Pol Mirwasi, ketua panitia turnamen, mengatakan total peserta mengikuti kejuaraan bulu tangkis tersebut hampir 100 pasangan. Mereka berasal berbagai klub bulu tangkis, baik dari 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh, maupun daerah lainnya seperti Sumatera Utara.
 
"Turnamen bulu tangkis tersebut digelar 13 hingga 15 Juni 2022, didukung KONI Aceh dan Pengprov PBSI Aceh serta pihak lainnya. Turnamen bulu tangkis dalam rangka memeriahkan HANI 2022 tersebut dengan total hadiah sebesar Rp36 juta," kata mantan Kapolres Nagan Raya, Aceh, tersebut.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022