Wakil Menteri Agama RI  Zainut Tauhid Sa'adi menghadiri acara pelaksanaan pembukaan dan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) Melayu Serumpun III Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se Sumatera di UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Zainut menilai KKN Melayu Serumpun merupakan bentuk inovasi dari para pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di Tanah Air sehingga menjadi wadah bagi lintas mahasiswa bisa saling bertukar pemikiran.

“Dimana nantinya mahasiswa dari berbagai kota dapat saling bertukar pengalaman dan menumbuhkan rasa persaudaraan,” kata Zainut Tauhid di Banda Aceh, Rabu.

Pembukaan tersebut diikuti puluhan mahasiswa yang terdiri dari perwakilan setiap universitas.

Ia juga berharap dari program KKN Melayu Serumpun itu dapat melahirkan generasi yang tidak hanya sekedar pintar di bangku kuliah, tetapi juga memahami persoalan-persoalan di dalam masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia LP2M UIN Ar Raniry Mukhlisah menyebut Aceh menjadi tuan rumah pelaksanaan KKN Serumpun Melayu III setelah Jambi dan Padang. Nantinya KKN ini akan berlangsung di Kabupaten Aceh Jaya.

"Forum memutuskan Aceh menjadi tuan rumah, dan juga banyaknya permintaan dari luar untuk dapat mengunjungi Aceh,” katanya.

Selain itu, Kapuslitpen LP2M UIN Ar Raniry Anton Widyanto juga berharap agar KKN Melayu Serumpun menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Aceh sehingga dapat dikenal semua orang dan mendapatkan investor untuk pengembangannya.

"Kolaborasi perguruan tinggi ini nantinya bisa lebih kuat dalam membangun pengabdian, penelitian, serta memperkenalkan budaya Melayu. Dan Melayu Serumpun ini dapat ditingkatkan ke go Internasional, bukan hanya Sumatera,” katanya.
 

Pewarta: Shintya

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022