PT PLN UIW Aceh menyatakan rumah tangga mendominasi jumlah pelanggan listrik di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
General Manager PT PLN UIW Aceh,Parulian Noviandri di Sabang, Rabu malam menyebutkan jumlah pelanggan rumah tangga sebanyak 1.408.845 pelanggan atau 86 persen dari total pelanggan 1.629.031.
“Alhamdulillah untuk kapasitas daya kita sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan daya di provinsi ini,” katanya di sela-sela makan malam bersama dengan peserta media gathering PT PLN UIW Aceh.
Ada pun total daya yang ada saat ini sebesar 719,6 MW terdiri dari pasokan dari PLTU Nagan Raya 160 MW
PLTMG Arun 417 MW, PLTD 63 MW dan transfer SBU 79,6 MW.
Ia mengatakan untuk beban puncak di Aceh saat ini sebesar 505,7 MW atau terjadi surplus sekitar 200 MW.
Ia menjelaskan untuk posisi kedua ditempati bisnis dengan jumlah 148.862 pelanggan atau 9 persen, sosial 51.750 pelanggan, Pemerintah 15.265 pelanggan, industri 4.002 pelanggan dan lainnya 307.
Ia juga mengatakan pihaknya juga akan melakukan migrasi pelanggan pascabayar ke prabayar yang tersebar di seluruh Aceh.
“Kita akan terus mensosialisasi kepada pelanggan akan kelebihan yang diperoleh oleh pelanggan prabayar dibanding pascabayar,” katanya.
Sebelumnya, Plh Manajer Komunikasi dan Tjsl PLN UIW Aceh Rahmad Ardiansyah mengatakan media gathering yang digelar tersebut merupakan bagian memperkuat sinergi awak media dengan PLN UIW Aceh.
Dalam kegiatan tersebut turut ikut serta SRM Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Aceh, Yusri dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan PLN.
Media Gathering PLN UIW Aceh diikuti awak media dari berbagai media dan turut serta sejumlah pimpinan media.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022