Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menjamin ketersediaan hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah di daerah itu mencukupi 
 
"Kami menjamin ketersediaan hewan ternak untuk hari raya kurban Idul Adha mencukupi," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur Lukman di Aceh Timur, Senin.
 
Lukman mengatakan persediaan hewan ternak, khususnya sapi, tidak perlu dikhawatirkan karena populasinya di Kabupaten Aceh Timur mencukupi, kendati sekarang ini sedang mewabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
 
Populasi ternak sapi di Kabupaten Aceh Timur mencapai 70-ribuan ekor. Sedangkan yang terindikasi penyakit mulut dan kuku tercatat sebanyak 1.047 ekor. Dari jumlah tersebut, 590 ekor di antaranya dinyatakan sembuh.
 
Menurut Lukman, Aceh Timur termasuk daerah pemasok hewan ternak ke kabupaten kota lainnya di Provinsi Aceh. Namun, karena wabah penyakit mulut dan kuku, maka pasokan dihentikan sementara waktu guna mencegah penularan dan penyebaran wabah tersebut.
 
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan hewan ternak, baik untuk kurban maupun tradisi meugang, sehari menjelang hari raya Idul Adha nanti," kata Lukman menyebutkan.
 
Menyangkut jual beli sapi, Lukman mengatakan pihaknya mengharuskan peternak mengantongi surat keterangan sehat ternak yang diperjualbelikan. Surat keterangan tersebut untuk memastikan ternak yang dijualbelikan bebas penyakit mulut dan kuku serta penyakit lainnya.
 
"Surat tersebut bukti bahwa kesehatan hewan ternak yang diperjualbelikan telah diperiksa dan bebas penyakit mulut dan kuku serta lainnya. Kami juga mengimbau masyarakat teliti membeli hewan ternak, baik untuk kurban maupun daging meugang," kata Lukman.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022