Konsumen di Aceh Besar-Banda Aceh beralih membeli bawang peking, asal India menyusul harga bawang merah lokal dan dari provinsi lainnya naik mencapai Rp48-55 ribu per kg.

Pedagang Musa di Lambaro, Senin mengatakan harga bawang lokal dua kali lipat lebih mahal dari harga bawang peking yang hanya mencapai Rp17-18 ribu per kilogram.

"Harga bawang lokal sebelumnya  pernah mencapai Rp60 ribu per kilogram, sedangkan bawang peking masih belasan ribu per kilogram," katanya di Aceh Besar pada Senin.

Tingginya harga bawang lokal, kata pedagang, membuat permintaan bawang peking lebih banyak dari bawang lokal dengan total penjualan per hari 1,5 sampai 2 ton, sedangkan bawang lokal 700 kg sampai 1 ton," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pedagang lainnya di Lambaro, Fajri. Ia menyampaikan bahwa permintaan bawang peking saat ini cenderung diminati oleh konsumen, khususnya pengusaha warung makan.

"Pelanggan saya yang biasa beli 30 kilogram bawang lokal, sekarang dicampur menjadi 15 kilogram bawang lokal, tambah bawang peking 15 kilogram," katanya.

 

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022