Banda Aceh, 8/1 (Antara) - Puluhan warga desa bekas tsunami di Banda Aceh menuntut janji kontraktor pelaksana proyek yang akan membantu pembangunan dan sarana ibadah di daerah mereka.

Puluhan mobil truk pengangkut material proyek yang melintasi Gampong (desa) Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, Rabu, dihentikan sementara oleh masyarakat, karena pihak perusahaan belum merealisasikan janji untuk membantu pembangunan masjid.

"Seluruh mobil truk pengangkut material ini sempat dihentikan aktivitasnya, dan baru kami izinkan kembali setelah adanya keputusan dari pihak perusahaan untuk merealisasikan janji tersebut," kata Marzuki salah seorang warga.

Dijelaskannya, penutupan jalan sementara untuk truk material proyek yang dilakukan warga merupakan wujud kekecewaan masyarakat terhadap janji membantu desa dan pembangunan masjid yang belum direalisasi pihak perusahaan.

"Kami berjanji akan melakukan hal yang sama lagi, jika pihak perusahaan tidak merealisasikan janji yang telah disepakati," katanya.

Seluruh mobil truk muatan material yang sempat terhenti beberapa jam dan kembali beraktivitas secara normal setelah adanya keputusan perwakilan warga dengan pihak perusahaan.

Dalam pertemuan perwakilan masyarakat dengan pihak perusahaan Andesmon yang juga turut dihadiri Muspika Kecamatan Kuta Raja, perusaahaan akan segera merealisasikan janji perusahaan tersebut dengan mendantangani surat pernyataan.

Perwakilan dari Perusahaan Andesmon Rama menyatakan pihaknya akan segera menyahuti permintaan masyarakat yakni membantu pembangunan masjid dan juga untuk gampong sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam surat pernyataan.

Pewarta:

Pewarta : Muhammad Ifdhal

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014