Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, menyatakan ikan tongkol hasil tangkapan nelayan di kabupaten tersebut mencapai 2.546 ton sepanjang 2022.

"Ikan tongkol paling melimpah yang didaratkan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi sejak enam bulan terakhir. Jumlahnya mencapai 2.546 ton," kata Kepala UPTD PPN Idi Ermansyah di Aceh Timur, Rabu.

Selain ikan tongkol, kata Ermansyah, ikan hasil tangkapan nelayan lainnya yang juga melimpah di antaranya ikan layang mencapai 1.302 ton dan ikan cakalang mencapai 1.092 ton.

Sementara, ikan kembung sebanyak 80.6 ton, dan ikan tuna mencapai 39,6 ton. Sedangkan ikan jenis campuran lainnya mencapai 10,5 ton, kata Ermansyah menyebutkan. 

Ermansyah mengatakan ikan hasil tangkapan nelayan Aceh Timur dipasarkan ke pasar lokal maupun kabupaten kota lainnya. Ada juga dijual ke Sumatera Utara, seperti Medan dan Sibolga.

Terkait dengan harga, Ermansyah mengatakan harga ikan dinilai masih terjangkau. Seperti harga ikan tongkol berkisar Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.

"Kemudian, ikan layang dijual Rp10 ribu per kilogram, ikan cakalang Rp33 hingga Rp35 ribu per kilogram, ikan kembung Rp35 ribu per kilogram dan ikan tuna berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram," kata Ermansyah.

Menyangkut aktivitas perikanan di PPN Idi menjelang hari raya Idul Adha, Ermansyah mengatakan ribuan kapal nelayan yang melaut kini mulai kembali. 

"Nelayan Aceh Timur kembali melaut untuk merayakan tradisi meugang dan Idul Adha 1443 Hijriah. Nelayan akan kembali beraktivitas empat atau lima hari setelah Idul Adha," kata Ermansyah.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022