Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq mengajak siswa sekolah di ibu kota Provinsi Aceh untuk melestarikan bahasa Aceh sebagai upaya menjaga kearifan lokal dan menegakkan syariat Islam.

"Satu hal yang fundamental adalah anak-anak harus bisa berbahasa Aceh. Kearifan lokal ini mesti kita jaga. Jangan sampai bahasa leluhur kita pudar atau hilang digerus zaman,” katanya di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya kepada kepala sekolah dan guru sekolah SD dan SMP 1 Kota Banda Aceh saat mengunjungi langsung ke sekolah tersebut.

Ia menjelaskan generasi sekarang ini boleh saja menguasai bahasa apa pun, tetapi jangan sampai lupa dengan kearifan lokal yang ada yaitu juga menguasai bahasa Aceh.

"Generasi sekarang ini harus kita tingkatkan terus menjadi generasi yang Islami dan menghargai leluhur," katanya.

Selain melestarikan kearifan lokal, PJ Wali Kota Banda Aceh juga mengimbau kepada kepala sekolah dan guru sekolah di Banda Aceh untuk menghentikan aktivitas belajar mengajar pada saat berkumandang azan sebagai bagian dari upaya menegakkan syariat Islam khususnya di Kota Banda Aceh.

"Begitu mendengar azan, langsung berhenti dan melaksanakan shalat," katanya.

Ia berharap Banda Aceh sebagai beranda terdepan Provinsi Aceh bisa memberikan contoh terbaik dari setiap sisi kepada daerah lainnya di provinsi ujung paling barat Indonesia itu khususnya.

"Di mulai dari generasi sekarang untuk menjadi  menegakkan syiar Islam sehingga harapannya bisa menjadi penggerak syariat Islam di Indonesia," katanya.

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022