Disbudpar Aceh Siap Dukung"Fishing Tourism" Sabang

Sabang (ANTARA Aceh) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi menegaskan, pihaknya siap mendukung aktifitas "fishing tourism" (wisata memancing" di perairan Sabang, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara menyereluruh.

"Kita sangat mendukung kapal-kapal asing melakukan aktifitas fishing tourism di Aceh. Jika Pemerintah Sabang tidak mendukung biarkan kita alih ke daerah lain saja," katanya saat dihubungi di Sabang, Sabtu.

Hal ini juga disampaikan melalui Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Aceh Amiruddin, di Sabang dalam rapat lintas sektor di Aula lantai dua Kantor BPKS yang turut dihadiri oleh Deputi Komersial dan Investasi BPKS Syafruddin Chan, Kapolres Sabang, Imigrasi Sabang, Bea dan Cukai, Syahbandar, DKP Kota Sabang.

Menurutnya, para mancing mania merupakan salah satu wisata yang ramah lingkungan, aktifitas wisata ini juga sudah sejak dulu digalakkan oleh beberapa negara tetangga di Indonesia. Selain itu pemerintah Indonesia juga sedang gencar-gencar mempromosikan wisata.

"Kita baru-baru ini saja menggalakkan wisata mancing mania, wisata ini hanya untuk menyalur hobby. Selain itu alat tangkap yang mereka gunakan cuma jorang pancing, dan yang terpenting mereka patuh dengan aturan yang berlaku di Indonesia dan Aceh," ujarnya.

Lebih lanjut, Perwakilan Bea dan Cukai Kota Sabang, Harahap mengatakan, terkait kunjungan kapal wisata fishing tourism, untuk saat ini masih berpatokan pada Peraturan Presiden Nomor 105 tahun 2015.

"Terkait kapal fishing tourism belum ada aturan secara spesifik. Dan untuk mendukung program pemerintah menggalakkan wisata di Indoenesia saat ini kapal tersebut kita anggap sama seperti kapal layar (Yacht) sesuai dengan PP tersebut," imbuhnya.

Kemudian, Deputi Komersial dan Investasi BPKS Syafruddin Chan menambahkan, untuk menggalakkan wisata di Sabang, BPKS akan kembali mengundang pihak terkait membahas regulasi, agar kapal fishing tourism yang masuk ke Sabang dan Aceh Besar mendapat kemudahan.

"Lingkup kerja BPKS meliputi Sabang dan Aceh Besar, untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Sabang dan Aceh Besar kami akan membuat regulasinya. Dan Setiap wisatawan yang datang mendapatkan pelayanan yang optimal," katanya.