Subulussalam (ANTARA Aceh) - Masyhuri kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Subulussalam periode 2016-2021 dalam Musyawarah II di Subulussalam, Sabtu malam.
Ia terpilih secara aklamasi setelah para kader di daerah itu meminta dirinya untuk kembali mengemban amanah sebagai pucuk pimpinan organisasi kesehatan di Kota Subulussalam.
"Para kader kembali mempercayai saya. Dan ini sebagai motivasi bagi saya untuk terus berbuat yang terbaik bagi daerah melalui program-program peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat," kata Ketua PPNI Kota Subulussalam Masyhuri.
Masyhuri dianggap sukses menjalankan program PPNI Subulussalam selama lima tahun belakangan, terutama program peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penempatan sejumlah kadernya di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di seluruh kecamatan dalam wilayah pemko tersebut.
Ia mengatakan organisasi ini sebuah komunitas besar diiisi oleh perawat yang memiliki kemampuan dan keterampilan saat menjalankan tugas.
Karena itu, kata Masyhuri PPNI Kota Subulussalam ke depan melakukan pembinaan kepada perawat, menciptakan suasana yang harmonis dan humanis saat melayani pasien.
"Karena perawat orang yang sangat dekat dengan pasien, jadi mereka harus bersikap ramah senyum sehingga pasien merasa nyaman saat berobat," ucapnya.
Masyhuri mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Subulussalam, apalagi menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat yang juga menjadi perhatian serius Wali Kota Merah Sakti bersama Wakilnya Salmaza.
"Kita siap bekerjasama untuk mewujudkan pelayanan kekesehatan yang lebih baik lagi, " kata Masyhuri.
Sementara Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza mengatakan wadah ini bisa dijadikan sebagai menampung aspirasi jika terdapat kendala atau masalah yang dihadapi oleh perawat di sana. Tujuanya, agar proses pelayanan jangan sampai terganggu karena itu dapat merugikan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Salmaza di sela-sela menghadiri acara pelantikan pengurus PPNI Kota Subulussalam yang juga hadiri oleh Sekretaris PPNI Aceh Sakir Walat di aula pendopo wali kota setempat.
Ia terpilih secara aklamasi setelah para kader di daerah itu meminta dirinya untuk kembali mengemban amanah sebagai pucuk pimpinan organisasi kesehatan di Kota Subulussalam.
"Para kader kembali mempercayai saya. Dan ini sebagai motivasi bagi saya untuk terus berbuat yang terbaik bagi daerah melalui program-program peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat," kata Ketua PPNI Kota Subulussalam Masyhuri.
Masyhuri dianggap sukses menjalankan program PPNI Subulussalam selama lima tahun belakangan, terutama program peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penempatan sejumlah kadernya di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di seluruh kecamatan dalam wilayah pemko tersebut.
Ia mengatakan organisasi ini sebuah komunitas besar diiisi oleh perawat yang memiliki kemampuan dan keterampilan saat menjalankan tugas.
Karena itu, kata Masyhuri PPNI Kota Subulussalam ke depan melakukan pembinaan kepada perawat, menciptakan suasana yang harmonis dan humanis saat melayani pasien.
"Karena perawat orang yang sangat dekat dengan pasien, jadi mereka harus bersikap ramah senyum sehingga pasien merasa nyaman saat berobat," ucapnya.
Masyhuri mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Subulussalam, apalagi menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat yang juga menjadi perhatian serius Wali Kota Merah Sakti bersama Wakilnya Salmaza.
"Kita siap bekerjasama untuk mewujudkan pelayanan kekesehatan yang lebih baik lagi, " kata Masyhuri.
Sementara Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza mengatakan wadah ini bisa dijadikan sebagai menampung aspirasi jika terdapat kendala atau masalah yang dihadapi oleh perawat di sana. Tujuanya, agar proses pelayanan jangan sampai terganggu karena itu dapat merugikan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Salmaza di sela-sela menghadiri acara pelantikan pengurus PPNI Kota Subulussalam yang juga hadiri oleh Sekretaris PPNI Aceh Sakir Walat di aula pendopo wali kota setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016