Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menargetkan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) nol kasus pada Agustus 2022.
“Insya Allah lewat ikhtiar dan doa bersama yang terus kita laksanakan saat ini target nol kasus PMK akan terwujud, memang kita diberikan waktu hingga September,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Gampong Lampaseh Krueng, Sabtu.
Ia menjelaskan dalam usaha bersama yang dilakukan dalam dua minggu terakhir angka kesembuhan PMK di Aceh Besar meningkat drastis yakni telah mencapai 85 persen.
Iswanto menyebutkan saat ini pihaknya telah melakukan vaksinasi 1.350 ekor sapi untuk tahap satu dan dua.
“Alhamdulillah kita mendapat 1.500 dosis vaksin PMK dan Insya Allah Senin ini seluruh dosis yang diberikan tersebut tuntas di laksanakan,” katanya.
Ia juga meminta kepada para petugas yang tersebar di 23 kecamatan dalam kabupaten Aceh Besar untuk terus meningkatkan sosialisasi kepada peternak agar tidak membiarkan ternak yang terjangkit tanpa pengobatan.
“Kami terus meningkatkan sosialisasi dan pemamahaman kepada peternak sehingga upaya menekan angka PMK nol kasus dapat terwujud pada Agustus ini,” katanya.
Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran yang hadir dalam kegiatan itu juga mengakui angka kesembuhan ternak terjangkit PMK di Aceh Besar naik signifikan.
“Kami mengapresiasi kinerja Pj Bupati bersama pemangku kepentingan yang turun langsung ke gampong-gampong dalam rangka mendeteksi kasus serta menyukseskan vaksinasi,” katanya.
Zalsufran mengatakan pihaknya telah menyediakan vaksin untuk disalurkan kepada para peternak di Aceh Besar sebanyak 1.500 dosis.
Ia menyebutkan vaksinasi PMK di Aceh Besar tahap pertama sudah selesai 1000 dosis dan tahap kedua hari ini ditargetkan 500 dosis.
Dalam peninjauan tersebut hadir langsung Sekda Aceh, Taqwallah dan Kalak BPBA, Ilyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022