Kabupaten Aceh Besar dinobatkan sebagai juara pertama pada perhelatan Aceh Culinary Festival 2022 yang ditutup pada Minggu.
Pengumuman juara pertama kuliner terbaik tersebut diumumkan langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal saat penutupan ACF 2022 di Taman Sulthanah Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto usai menerima penghargaan dari Pemerintah Aceh tersebut menyampaikan terima kasih kepada para pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di sektor kuliner.
“Keberadaan mereka dalam kegiatan ini sangat membantu dalam melestarikan berbagai kuliner khas Aceh Besar sehingga dapat dinikmati para tamu yang berkunjung ke Aceh,” katanya.
Terkait juara 1 Aceh Culinary Festival 2022, Iswanto mengatakan hasil tersebut dapat diraih berkat dukungan seluruh pemangku kepentingan di Aceh Besar yang selama sepekan terakhir terus bekerja menyukseskan event tersebut.
Selain itu kekompakan UMKM juga merupakan kontribusi utama sehingga Aceh Besar berhasil keluar sebagai juara pertama.
"Kita bersyukur dengan kekompakan UMKM. Alhamdulillah diberikan anugerah sebagai pavilium kuliner terbaik tahun ini," kata Iswanto di Anjungan Aceh Besar, Komplek Taman Sulthanah Ratu Safiatuddin.
Suksesnya Anjungan Aceh Besar dalam memikat pengunjung festival itu juga tidak terlepas dari kekompakan sejumlah OPD yang terlibat langsung dalam event itu.
Semua makanan yang ditampilkan di anjungan itu disebut mengusung konsep tradisional sesuai peninggal para endatu.
"Kita bergerak secara tradisional. Semua original seperti yang ditinggalkan indatu. Kita hanya memperkenalkan kembali kepada generasi. Karena generasi sekarang sudah tidak begitu familiar dengan makanan-makanan khas kita," kata Iswanto.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar Festival kuliner tahunan bertajuk "Aceh Culinary Festival 2022" di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh 5 sampai 7 Agustus 2022.
Aceh Culinary Festival 2022 merupakan salah satu agenda Top 10 Kharisma Event Nusantara dari Kemenparekraf. Event itu diikuti oleh 23 kabupaten/kota di Aceh dan juga beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Pengumuman juara pertama kuliner terbaik tersebut diumumkan langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal saat penutupan ACF 2022 di Taman Sulthanah Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto usai menerima penghargaan dari Pemerintah Aceh tersebut menyampaikan terima kasih kepada para pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di sektor kuliner.
“Keberadaan mereka dalam kegiatan ini sangat membantu dalam melestarikan berbagai kuliner khas Aceh Besar sehingga dapat dinikmati para tamu yang berkunjung ke Aceh,” katanya.
Terkait juara 1 Aceh Culinary Festival 2022, Iswanto mengatakan hasil tersebut dapat diraih berkat dukungan seluruh pemangku kepentingan di Aceh Besar yang selama sepekan terakhir terus bekerja menyukseskan event tersebut.
Selain itu kekompakan UMKM juga merupakan kontribusi utama sehingga Aceh Besar berhasil keluar sebagai juara pertama.
"Kita bersyukur dengan kekompakan UMKM. Alhamdulillah diberikan anugerah sebagai pavilium kuliner terbaik tahun ini," kata Iswanto di Anjungan Aceh Besar, Komplek Taman Sulthanah Ratu Safiatuddin.
Suksesnya Anjungan Aceh Besar dalam memikat pengunjung festival itu juga tidak terlepas dari kekompakan sejumlah OPD yang terlibat langsung dalam event itu.
Semua makanan yang ditampilkan di anjungan itu disebut mengusung konsep tradisional sesuai peninggal para endatu.
"Kita bergerak secara tradisional. Semua original seperti yang ditinggalkan indatu. Kita hanya memperkenalkan kembali kepada generasi. Karena generasi sekarang sudah tidak begitu familiar dengan makanan-makanan khas kita," kata Iswanto.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar Festival kuliner tahunan bertajuk "Aceh Culinary Festival 2022" di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh 5 sampai 7 Agustus 2022.
Aceh Culinary Festival 2022 merupakan salah satu agenda Top 10 Kharisma Event Nusantara dari Kemenparekraf. Event itu diikuti oleh 23 kabupaten/kota di Aceh dan juga beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022