Sabang (ANTARA Aceh) - Grup musik Nasyid Raihan berjanji akan membantu mempromosikan paket wisata halal Kota Sabang ke belahan dunia, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau paling ujung barat Provinsi Aceh itu.
"Kami baru pertama kali berkunjung ke Sabang, sebagai daerah yang memberlakukan hukum syariah Islam, kita akan mempromosikan paket tourism halal Sabang ke dunia," kata vokalis Raihan, Cek Amran Idris usai konser amal peduli Palestina di panggung Sabang Fair, Rabu malam.
Konser yang dibuka langsung oleh Wali Kota Sabang Zuliifli H Adam yang diwaliki oleh Asisetn II itu juga dihadiri da'i kondang asal Malaysia, Ustd Haslin Baharin dan Ustd Dr Abdullah Khairi serta unsur Muspida dan Muspida Plus dan disaksikan oleh ribuah warga Pulau Weh.
Dia mengaku, rombongan grup musisi Nasyid baru pertama kali berkunjung ke Sabang dan sudah sering berkunjung ke Aceh, dan grup ini berjanji akan kembali datang ke Sabang.
"Kami senang warga Sabang sangat antusias, kita tidak hanya beryanyi tapi melakukan syiar dan syair dari Sabang untuk nusantara dalam rangka memperkenalkan wisata halal di Kota Sabang. Besok Insya Allah kami jalan-jalan keliling Sabang menikmati pesona bahari Sabang," katanya.
Kemudian, Walikota Zulkifli H Adam melalui Asisten II Pemerintahan Kota Sabang M Daud mengatakan, Pulau Weh memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan wisata halal, hal ini dikarenakan daerah ini memberlakukan Syariah Islam sebagaimana diberlakukannya di Aceh.
"Banyak wisatawan yang berkunjung ke Sabang menikmati wisata halal, seperti pesona alamnya, wisata ziarah, sebagaimana kita tahu Sabang sebagai tempat aulia 44. Dan Pemerintah Sabang mendukung penuh paket wisata halal, berbagai fasilitaspun akan kita sediakan demi meningkatkan kungjungan wisata muslim dunia," ujarnya.
Dia menambahkan, jejak sejarah Pulau Weh maupun Aceh juga ada keterkaitan yang sangat erat dengan Malaysia pada masa Aceh dipimpin oleh Sultan Mansyur Syah sesuai dengan wasiat Sultan Iskandar Muda.
"Kami mendoakan kehadiran Grup Nasyid Raihan dapat membawa berkah bagi pertumbuhan pariwisata Sabang, dan terjalinnya silaturrahmim yang baik sesama muslim," imbuhnya.
Pada Acara malam amal itu juga Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kota Sabang berhasil mengumpulkan sumbungan dari para pengunjung sebesar Rp 11.500.000, 259 ringgit Malaysia, 7 dollar Singapura dan 1 riyal.
"Semua sumbangan ini akan dikirim langsung ke Gaza untuk rakyat Palestina, dan kita harapkan sumbagan ini dapat meringankan beban saudara kaum mislimin di sana yang terus dijajah oleh Israel. Kita juga harus mengirimkan doa kepada mereka agar Allah SWT memberikan kekuatan dan kemenangan kepada kaum muslimin," katanya Ketua KNRP Kota Sabang, Albina Arrahman.
"Kami baru pertama kali berkunjung ke Sabang, sebagai daerah yang memberlakukan hukum syariah Islam, kita akan mempromosikan paket tourism halal Sabang ke dunia," kata vokalis Raihan, Cek Amran Idris usai konser amal peduli Palestina di panggung Sabang Fair, Rabu malam.
Konser yang dibuka langsung oleh Wali Kota Sabang Zuliifli H Adam yang diwaliki oleh Asisetn II itu juga dihadiri da'i kondang asal Malaysia, Ustd Haslin Baharin dan Ustd Dr Abdullah Khairi serta unsur Muspida dan Muspida Plus dan disaksikan oleh ribuah warga Pulau Weh.
Dia mengaku, rombongan grup musisi Nasyid baru pertama kali berkunjung ke Sabang dan sudah sering berkunjung ke Aceh, dan grup ini berjanji akan kembali datang ke Sabang.
"Kami senang warga Sabang sangat antusias, kita tidak hanya beryanyi tapi melakukan syiar dan syair dari Sabang untuk nusantara dalam rangka memperkenalkan wisata halal di Kota Sabang. Besok Insya Allah kami jalan-jalan keliling Sabang menikmati pesona bahari Sabang," katanya.
Kemudian, Walikota Zulkifli H Adam melalui Asisten II Pemerintahan Kota Sabang M Daud mengatakan, Pulau Weh memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan wisata halal, hal ini dikarenakan daerah ini memberlakukan Syariah Islam sebagaimana diberlakukannya di Aceh.
"Banyak wisatawan yang berkunjung ke Sabang menikmati wisata halal, seperti pesona alamnya, wisata ziarah, sebagaimana kita tahu Sabang sebagai tempat aulia 44. Dan Pemerintah Sabang mendukung penuh paket wisata halal, berbagai fasilitaspun akan kita sediakan demi meningkatkan kungjungan wisata muslim dunia," ujarnya.
Dia menambahkan, jejak sejarah Pulau Weh maupun Aceh juga ada keterkaitan yang sangat erat dengan Malaysia pada masa Aceh dipimpin oleh Sultan Mansyur Syah sesuai dengan wasiat Sultan Iskandar Muda.
"Kami mendoakan kehadiran Grup Nasyid Raihan dapat membawa berkah bagi pertumbuhan pariwisata Sabang, dan terjalinnya silaturrahmim yang baik sesama muslim," imbuhnya.
Pada Acara malam amal itu juga Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kota Sabang berhasil mengumpulkan sumbungan dari para pengunjung sebesar Rp 11.500.000, 259 ringgit Malaysia, 7 dollar Singapura dan 1 riyal.
"Semua sumbangan ini akan dikirim langsung ke Gaza untuk rakyat Palestina, dan kita harapkan sumbagan ini dapat meringankan beban saudara kaum mislimin di sana yang terus dijajah oleh Israel. Kita juga harus mengirimkan doa kepada mereka agar Allah SWT memberikan kekuatan dan kemenangan kepada kaum muslimin," katanya Ketua KNRP Kota Sabang, Albina Arrahman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016