Nazir Wakaf Baitul Mal Aceh (BMA) bekerjasama dengan Warung Penulis meluncurkan sumur wakaf di area 2.667 meter sawah wakaf produktif di bawah pengelolaan BMA.
Sumur tersebut hasil penggalangan wakaf melalui uang dari 39 wakif dengan total dana yang dikumpulkan mencapai Rp10,7 juta.
“Kita berharap dengan adanya sumur wakaf ini persoalan kekurangan air selama ini untuk lahan persawahan wakaf ini teratasi,” kata Ketua Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal di Desa/gampong Lamsiteh, Darul Imarah Aceh Besar, Kamis.
Di sela-sela peluncuran sumur wakaf itu, Ia menjelaskan para nazir dan masyarakat setempat mengeluh kurangnya air di lahan tersebut.
Menurut dia jika air lancar, maka hasil panen untuk lahan wakaf tersebut lebih meningkat.
Sumur wakaf yang dibangun tersebut berupa sumur bor dan mesin pompa air dengan target utama sumur itu untuk lahan wakaf di bawah pengelolaan BMA.
“Jika airnya mencukupi dan lebih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat yang membutuhkan air,” katanya.
Keuchik/kepala Desa Lamsiteh, Ansari menyampaikan terima kasih kepada Warung Penulis, BMA dan para wakif yang sudah berinisiasi membangun sumur wakaf tersebut.
Ia berharap hasil panen padi dapat meningkat dan dengan tersedia air masyarakat berpeluang menanam palawija di sela-sela menanam padi.
“Semoga bantuan ini membawa berkah bagi petani di desa kami, tidak lagi kesulitan air,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022