Blangpidie (ANTARA Aceh) -  Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, menyatakan hingga memasuki hari kelima pelaksanaan sensus ekonomi pada masyarakat berjalan lancar belum ada rintangan ataupun hambatan yang dilaporkan petugas.

Kepala BPS Abdya Bahruddin di Blangpidie, Jumat mengatakan, sebanyak 86 petugas sensus ekonomi dan 30 pengawas di daerahnya sudah mulai bekerja melakukan pendataan sejak 1-31 Mei 2016 dan hingga saat ini belum hambatan di lapangan.

"Sejak hari pertama proses pendataan hingga hari ini berjalan dengan lancar. Jadi, sistem pendataan yang kita terapkan, setiap tiga orang petugas sensus didampingi oleh satu pengawas supaya data yang dihasilkan petugas menjadi akurat," katanya.

Bahruddin menjelaskan, sebanyak 30 pengawas sensus tersebut akan mengawasi seluruh kegiatan pencacahan yang dilakukan oleh petugas sensus di lapangan, sehingga hasil pendataan yang dihasilkan pada masyarakat sesuai dengan metode yang diharapkan.

"Jadi, untuk mendapatkan data akurat, pihak petugas sensus mendatangi satu persatu rumah warga, baik di kota mapun di pelosok desa. Petugas sensus ini  didampingi oleh pengawas untuk menghindari terjadinya pembohongan data," katanya.

Setelah petugas mendatangi rumah warga dan mendapatkan data akurat, petugas sensus penempelkan selembar stiker sensus ekonomi berlogo BPS di rumah tersebut sebagai bukti petugas sudah melakukan pendataan atau pencacahan.

"Jadi, ada beberapa data yang dibutuhkan petugas saat sensus, antara lain nama perusahaan, nama pemilik usaha, alamat usaha, mulai berdirinya usaha, kegiatan utama, status badan usaha, jumlah tenaga kerja dan identifikasi usaha," katanya.

Selain itu, kata dia, petugas juga melakukan pendataan jumlah pengeluaran untuk pekerja pencari upah atau gaji, pengeluaran perusahaan dan khusus, pendapatan utama, permodalan dan lain-lain menyangkut dengan perekonomian.

"Semua yang menyangkut dengan ekonomi perdagangan dan intrustri besar kecil kita data semua, seperti pengusaha kue, pengusaha cetak batu bata, cetak bataco, cetak cicin sumur, perabotan, jumlah tenaga kerja, omset pedagang yang berjualan hingga ke pedagang komoditi," demikian Bahruddin.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016