Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sabang memperkenalkan kembali motif Bungong Ue dan motif ombak kepada masyarakat melalui lomba Fashion Show Kreasi Etnik Aceh.
"Fashion show ini salah satu upaya untuk kembali mengenalkan dan mempromosikan motif Bungong Ue dan kerajinan kayu kelapa yang telah mendapatkan hak cipta (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM tahun 2019," kata Ketua Dekranasda Kota Sabang, Mita Andriani di Kota Sabang, Kamis.
Mita menjelaskan kegiatan ini juga merupakan bagian dari program kerja Dekranasda Sabang, sekaligus upaya dalam menggali ide dan informasi baru untuk pengembangan produk unggulan daerah.
"Dengan kegiatan ini kami berharap dapat lebih mengembangkan motif Bungong Ue dan motif ombak dengan paduan-paduan yang bisa dikombinasikan pada produk lain. Semoga ke depannya juga akan muncul ide desain baru, baik untuk motif maupun produk yang lebih unggul terutama dalam mengenalkan potensi daerah Kota Sabang," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli bidang Keistimewaan Aceh, Kesejahteraan Rakyat, dan Sumber Daya Manusia M Yusra mengatakan semua pihak harus berkomitmen untuk semakin memperkenalkan wajah dan kekayaan etnik Aceh khususnya Sabang yang memiliki kemajemukan budaya tersendiri.
"Perlu adanya dukungan yang lebih baik lagi agar lomba fashion show baju etnik Aceh ini dapat terus terlaksana dengan skala yang lebih besar. Karena ini mencerminkan kemajemukan budaya Aceh. Ini juga akan meningkatkan kemajuan prestasi para pelaku industri busana Aceh dan memberi dampak baik terhadap pengembangan dan promosi budaya etnik Aceh, khususnya Sabang," katanya.
Ajang ini diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari PKK gampong serta organisasi wanita se-Kota Sabang, dan turut menghadirkan tiga dewan juri yang kompeten di bidangnya untuk menilai para peserta.
Lomba Fashion Show Kreasi Etnik Aceh Tingkat Kota Sabang Tahun 2022, dimenangkan oleh perwakilan organisasi wanita dari PIA Lanud Mus Sabang yang keluar sebagai juara satu, disusul juara dua dari perwakilan TP-PKK Kota Sabang, dan juara tiga dari Gampong Kuta Timur.
Kemudian juara harapan satu diraih oleh Ipemi Sabang, harapan dua Gampong Aneuk Laot, juara harapan tiga berasal dari Gampong Kuta Barat, serta juara Favorit dari organisasi wanita Bhayangkari Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Fashion show ini salah satu upaya untuk kembali mengenalkan dan mempromosikan motif Bungong Ue dan kerajinan kayu kelapa yang telah mendapatkan hak cipta (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM tahun 2019," kata Ketua Dekranasda Kota Sabang, Mita Andriani di Kota Sabang, Kamis.
Mita menjelaskan kegiatan ini juga merupakan bagian dari program kerja Dekranasda Sabang, sekaligus upaya dalam menggali ide dan informasi baru untuk pengembangan produk unggulan daerah.
"Dengan kegiatan ini kami berharap dapat lebih mengembangkan motif Bungong Ue dan motif ombak dengan paduan-paduan yang bisa dikombinasikan pada produk lain. Semoga ke depannya juga akan muncul ide desain baru, baik untuk motif maupun produk yang lebih unggul terutama dalam mengenalkan potensi daerah Kota Sabang," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli bidang Keistimewaan Aceh, Kesejahteraan Rakyat, dan Sumber Daya Manusia M Yusra mengatakan semua pihak harus berkomitmen untuk semakin memperkenalkan wajah dan kekayaan etnik Aceh khususnya Sabang yang memiliki kemajemukan budaya tersendiri.
"Perlu adanya dukungan yang lebih baik lagi agar lomba fashion show baju etnik Aceh ini dapat terus terlaksana dengan skala yang lebih besar. Karena ini mencerminkan kemajemukan budaya Aceh. Ini juga akan meningkatkan kemajuan prestasi para pelaku industri busana Aceh dan memberi dampak baik terhadap pengembangan dan promosi budaya etnik Aceh, khususnya Sabang," katanya.
Ajang ini diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari PKK gampong serta organisasi wanita se-Kota Sabang, dan turut menghadirkan tiga dewan juri yang kompeten di bidangnya untuk menilai para peserta.
Lomba Fashion Show Kreasi Etnik Aceh Tingkat Kota Sabang Tahun 2022, dimenangkan oleh perwakilan organisasi wanita dari PIA Lanud Mus Sabang yang keluar sebagai juara satu, disusul juara dua dari perwakilan TP-PKK Kota Sabang, dan juara tiga dari Gampong Kuta Timur.
Kemudian juara harapan satu diraih oleh Ipemi Sabang, harapan dua Gampong Aneuk Laot, juara harapan tiga berasal dari Gampong Kuta Barat, serta juara Favorit dari organisasi wanita Bhayangkari Sabang.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022