Subulussalam (ANTARA Aceh) - Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, berjalan baik dan lancar, sehingga hingga saat ini realisasi pendataan yang sudah masuk ke Badan Pusat Statistik mencapai 85 persen.
Kepala BPS Kota Subulussalam Farida Husna di Subulussalam, Selasa mengatakan, SE 2016 berjalan sesuai harapan, tidak ada kendala di lapangan. Saat ini sudah 85 persen data masuk ke BPS.
Ia menyebutkan sebanyak 144 petugas yang dikirim ke desa-desa dalam wilayah Kota Subulussalam mendapat dukungan dari masyarakat dan para pelaku usaha, sehingga petugas dengan mudah mendapatkan informasi tentang usaha masyarakat mulai dari usaha kecil, sedang hingga usaha besar.
Capaian ini berkat sosialisasi yang dilakukan oleh BPS kepada para pelaku usaha dan pejabat pemerintah mulai tingkat kota sampai kepala kampung beberapa bulan sebelumnya sensus ekonomi dilaksanakan pada awal Mei lalu, ujar dia.
"Ini karena sebelum sensus kita sudah mantapkan sosialisasi sampai ke desa-desa. Bahkan para pejabat dan pelaku usaha kita berikan souvenir dari BPS," tambahnya.
Farida mengatakan selama pelaksanaan sensus, ia selalu memantau kondisi dan kendala yang dihadapi petugas di lapangan. Tidak ada hambatan kecuali pemahaman petugas yang masih tergolong minim pengalaman.
"Kendalanya paling pada petugas sendiri yang masih minim pengalaman karena direkrut anggota baru semua," ucapnya.
Ia menambahkan data yang sudah masuk masih mentah dan belum diolah karena masih menunggu sisanya 15 persen lagi, dalam waktu dekat akan terkumpul semua, sehingga belum dapat dipastikan apakah data diperoleh petugas sesuai target atau asal-asalan.
"Data ini untuk perencana selama 10 tahun ke depan, jika data diperoleh salah, maka salahlah perencanaan ke depan. Kita berharap informasi ini betul-betul akurat dan valid," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016