Blangpidie (ANTARA Aceh) - Enam petugas sensus ekonomi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendatangi rumah dinas Bupati Jupri Hassannuddin yang terletak di Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Selasa (10/5).
Amatan dilapangan, rombongan petugas sensus ekonomi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BPS Abdya, Bahruddin didampingi oleh tim supervisi BPS Provinsi Aceh.
Semua rombongan yang datang pada kediaman orang nomor satu di Kabupaten berjulukan negeri breuh Sigupai itu disambut baik oleh Bupati Abdya Jupri Hassannuddin.
Usai memberikan data penghasilan ekonomi pada petugas, Bupati Abdya bersama dengan rombongan BPS melakukan penempelen stiker sensus ekonomi di samping pintu rumah dinasnya sebagai bukti petugas pencacah sudah melakukan pendataan.
Bahruddin mengatakan, seharusnya rumah kepala daerah dilakukan sensus ekonomi pada hari pertama, namun, berhubung bupati Abdya sangat sibuk mengurus daerah, sehingga penngambilan dilakukan pada hari ke sepuluh.
"Alhamdulillah, proses pelaksanaan sensus ekonomi di kabupaten Abdya sudah mencapai 25 persen dari jumlah rumah tangga. Berhubung bupati selama ini sangat sibuk, terpaksa kita datangi pada hari ke sepuluh," katanya.
Bupati Jupri Hassannuddin dalam kesempatan itu berharap agar pelaksanaan sensus ekonomi yang sedang dilaksanakan BPS berjalan dengan lancar dan data yang dihasilkan benar-benar akurat dan berkualitas.
"BPS tidak hanya memikirkan rutinititas program semata, akan tetapi harus memikirkan bagaimana data sensus ekonomi 2016 yang dihasilkan pada masyarakat benar-benar akurat dan berkualitas," katanya.
Kemudian, petugas sensus yang telah dipercayakan pemerintah untuk melakukan pencacahan data di lapangan jangan hanya asal kerja atau sekedar menyelesaikan kewajiban, tanpa memikirkan kualitas data yang baik.
"Kita harapkan, data sensus ekonomi yang dihasilkan oleh petugas di lapangan benar-benar berkualitas dan akurat. Kemudian, saya juga menghimbau pada masyarakat untuk memberikan data yang benar pada petugas sensus di lapangan," katanya.