Blangpidie (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Jupri Hassannuddin mengemukakan Persoalan narkoba adalah sesuatu kejahatan kemanusian yang sangat luar biasa dan perlu "diganyang" secara bersama-sama diatas permukaan bumi ibu pertiwi ini.

''Apa artinya sebuah negara yang besar dan maju, sementara generasi muda akan hancur,'' katanya dihadapan ribuan masyarakat Abdya di sela-sela acara apel bersama bentuk komitmen dalam memberantas narkoba di Blangpidie, Kamis.

Apel yang dikuti sekitar 4 ribu lapisan masyarakat tersebut berlangsung dilapangan Pulau Kayu, Susoh, diikuti oleh seluruh unsur, mulai dari warga dari pelosok desa, pelajar, TNI -- PORI, OKP, Ormas, Parpol dan totoh-tokoh setempat.

Jupri melanjutkan, bukan generasi bangsa saja yang akan hancur, akan tetapi, narkoba juga dapat merusak ketahanan nasional negara, karena, barang haram tersebut lebih dasyat dari sejata apapun di dunia ini.

"Narkoba terus mengerogoti sedikit demik sedikit bangsa kita, dan bila seluruh elemen masyarakat ditanah air ini tidak segera melawannya, maka kehancuran akan datang di republik tercinta ini," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat ditanah air tercinta ini untuk bersama-sama melakukan perlawanan terhadap penguna narkoba tanpa menghiraukan teman, saudara maupun keluarga sekalipun.

"Apakah hanya karena teman, kawan ataupun saudara yang mengunakan narkoba kita diam, tentu saja tidak. Aparat hukum harus menghukum siapapun mengunakannya walaupun family dan keluarga," katanya.

Ia mengatakan, perang antar negara ataupun perang konvensional itu sangat mudah, karena jelas secara kasat mata. Tetapi, perang melawan narkoba ini butuh kesadaran seluruh elemen masyarakat di seluruh pelosok nusantara dalam memeranginya.

"Kita semua harus sadar, narkoba saat ini sudah mengacam kehidupan generasi bangsa kedepan. Penguna narkoba itu sesuatu kejahatan kemanusian dan perlu kita ganyang secara bersama-sama untuk menyelamatkan generasi bangsa kita kedepan," katanya.

Dalam acara tersebut, Bupati Abdya juga memberikan apresiasi kepada ribuan masyarakat yang telah ikut menyatakan komitmen dalam mememerangi barang haram termasuk TNI dan Polri yang telah mensukseskan acara sedemikian bagus.

Setelah melakukan kesepakatan bersama diikuti dengan pemusnahan barang bukti oleh Bupati Abdya bersama Forkompinda setempat yang disaksikan oleh Wakil Asisten Teritorial Kasad Brigjen TNI Sudarso. Kemudian apel berakhir dengan penandatanganan kain anti narkoba sepajang 100 meter ribuan peserta.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016