Warga Aceh Selatan hilang terseret arus laut

   

Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Satu dari tiga warga Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, hilang terseret arus laut setelah sebelumnya di digulung ombak ketika sedang mandi di pinggir pantai, Senin.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri di Tapaktuan menyebutkan, korban hilang terseret arus laut yang terjadi pukul 13.00 WIB tersebut bernama Mutazam (16), warga Desa Manggis Harapan, Kecamatan Labuhanhaji.      

    

Sedangkan dua korban selamat masing-masing bernama Musriadi (24) warga Desa Padang Bakau dan Hendri (15) warga Desa Manggis Harapan.

"Dua orang korban yang berhasil diselamatkan para nelayan setempat tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Labuhanhaji untuk mendapatkan perawatan medis," ucapnya.

Sampai pukul 17.00 WIB, korban hilang masih dilakukan proses pencarian oleh petugas Satgas SAR dibantu TNI/Polri dan para nelayan setempat.

Mayfendri menjelaskan, pada Senin siang, ketiga remaja tersebut sedang mandi di pinggir pantai Desa Padang Bakau. Tiba-tiba ombak besar datang menghempas mereka lalu menyeret tubuh korban ke tengah laut.

Naas menimpa Mutazam, sebab ketika nelayan hendak memberi pertolongan, tubuh korban keburu tenggelam dan hilang ditelan air laut.

Posisi korban Mutazam saat itu jauh dari Musriadi dan Hendri. Sementara kedua korban selamat tersebut sebelumnya sempat berusaha berenang sampai akhirnya datang nelayan memberi pertolongan.

Pihaknya, sambung Mayfendri, dengan dibantu TNI/Polri serta nelayan setempat terus melakukan proses pencarian terhadap korban hilang dengan mengerahkan beberapa perahu karet dan speed boat serta delapan unit boat nelayan setempat.

Mayfendri menyatakan, proses pencarian korban hilang sedikit mengalami kendala sebab kondisi cuaca sedang buruk mengakibatkan arus laut sangat deras dan gelombang besar setinggi sekitar 3 meter. Disamping itu, air laut juga dalam kondisi keruh serta berbuih.

"Karena angin sedang berembus kencang ke arah Kecamatan Sawang disertai arus laut juga mengarah ke sebelah timur, maka proses pencarian korban hilang kami fokuskan ke sebelah Kecamatan Sawang. Namun sebagian tim pencari lainnya juga melakukan penyisiran di sepanjang pantai Kecamtan Labuhanhaji," katanya.