Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, membantu biaya kepada pelajar SMP Beutong Ateuh yang berada di pedalaman kabupaten setempat, agar mudah mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di kawasan yang terjangkau dengan layanan internet.
“Jumlah bantuan yang kita serahkan sebesar Rp3 juta rupiah, bantuan ini kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan makan minum dan kebutuhan pelajar selama ujian berlangsung,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli, Ahad.
Ia menjelaskan, bantuan yang diserahkan tersebut karena 28 siswa dari SMP Beutong Ateuh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, merupakan kawasan pedalaman yang sampai saat ini tidak terjangkau layanan internet yang memadai untuk belajar secara daring.
Akibat kondisi tersebut, kata Zulkifli, Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya berinisiatif mengirimkan puluhan pelajar ke kecamatan yang terdapat jangkauan internet, sehingga saat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) para siswa lebih mudah dan tidak tertinggal.
Zulkifli menjelaskan ANKB merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Dirinya berharap dengan program tersebut satuan pendidikan akan lebih mengetahui bagaimana kondisi siswa yang menjadi peserta didik, di satuan pendidikan yang dibuat.
“ANBK ini sebagai UNBK, kami berharap dengan ujian ANBK ini kualitas pelaja dapat diketahui dengan baik,” demikian Zulkifli.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Jumlah bantuan yang kita serahkan sebesar Rp3 juta rupiah, bantuan ini kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan makan minum dan kebutuhan pelajar selama ujian berlangsung,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli, Ahad.
Ia menjelaskan, bantuan yang diserahkan tersebut karena 28 siswa dari SMP Beutong Ateuh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, merupakan kawasan pedalaman yang sampai saat ini tidak terjangkau layanan internet yang memadai untuk belajar secara daring.
Akibat kondisi tersebut, kata Zulkifli, Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya berinisiatif mengirimkan puluhan pelajar ke kecamatan yang terdapat jangkauan internet, sehingga saat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) para siswa lebih mudah dan tidak tertinggal.
Zulkifli menjelaskan ANKB merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Dirinya berharap dengan program tersebut satuan pendidikan akan lebih mengetahui bagaimana kondisi siswa yang menjadi peserta didik, di satuan pendidikan yang dibuat.
“ANBK ini sebagai UNBK, kami berharap dengan ujian ANBK ini kualitas pelaja dapat diketahui dengan baik,” demikian Zulkifli.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022