Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur mencatat produksi karet di daerah itu mencapai 15,5 ribu ton per tahun.
Kepala Bidang Bina Usaha Tani Perizinan Produksi dan Pengolahan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Marzaini di Aceh Timur, Senin, mengatakan, produksi karet mencapai 15,5 ribu ton tersebut di lahan seluas 23.478 hektare.
"Saat ini total luas kebun karet di Kabupaten Aceh Timur mencapai 23.478 hektare. Dari luas lahan tersebut, seluas 4.248 hektare belum menghasilkan," kata Marzaini menyebutkan.
Sedangkan, 18.519 hektare telah menghasilkan. Dan 1.620 hektare tanaman lainnya telah rusak.
"Untuk jumlah petani kebun karet sendiri mencapai 12.382 orang. Dan kebunnya tersebar di sejumlah Kecamatan di Aceh Timur antaranya Rantau Pereulak, Indra Makmur, Peunarun dan lainnya," kata Marzaini.
Marzaini mengatakan saat ini, produksi karet di Kabupaten Aceh Timur rendah, karena minat masyarakat dalam mengelola karet sudah berkurang. Hal itu dipengaruhi murahnya harga karet.
Padahal, karet merupakan komoditas unggulan kedua, setelah sawit. Namun produksinya rendah karena dipengaruhi harga beli yang murah, sehingga animo masyarakat untuk menanam, merawat dan memproduksinya kurang.
Bahkan, kata Marzaini, banyak kebun karet di Aceh Timur terbengkalai dan tidak terawat, sehingga juga ikut mempengaruhi jumlah produksinya.
"Meskipun demikian, kami tetap memberikan gambaran kepada masyarakat khususnya yang memiliki komuditi tersebut untuk merawatnya," kata Marzaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Bidang Bina Usaha Tani Perizinan Produksi dan Pengolahan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Marzaini di Aceh Timur, Senin, mengatakan, produksi karet mencapai 15,5 ribu ton tersebut di lahan seluas 23.478 hektare.
"Saat ini total luas kebun karet di Kabupaten Aceh Timur mencapai 23.478 hektare. Dari luas lahan tersebut, seluas 4.248 hektare belum menghasilkan," kata Marzaini menyebutkan.
Sedangkan, 18.519 hektare telah menghasilkan. Dan 1.620 hektare tanaman lainnya telah rusak.
"Untuk jumlah petani kebun karet sendiri mencapai 12.382 orang. Dan kebunnya tersebar di sejumlah Kecamatan di Aceh Timur antaranya Rantau Pereulak, Indra Makmur, Peunarun dan lainnya," kata Marzaini.
Marzaini mengatakan saat ini, produksi karet di Kabupaten Aceh Timur rendah, karena minat masyarakat dalam mengelola karet sudah berkurang. Hal itu dipengaruhi murahnya harga karet.
Padahal, karet merupakan komoditas unggulan kedua, setelah sawit. Namun produksinya rendah karena dipengaruhi harga beli yang murah, sehingga animo masyarakat untuk menanam, merawat dan memproduksinya kurang.
Bahkan, kata Marzaini, banyak kebun karet di Aceh Timur terbengkalai dan tidak terawat, sehingga juga ikut mempengaruhi jumlah produksinya.
"Meskipun demikian, kami tetap memberikan gambaran kepada masyarakat khususnya yang memiliki komuditi tersebut untuk merawatnya," kata Marzaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022