Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur mencatat produksi kakao di daerah itu mencapai 6.069,65 ton.
"Produksi kakao mencapai 6.069,65 ton per tahun atau rata-rata 635 kilogram per bulannya," kata Kepala Bidang Bina Usaha Tani Perizinan Produksi dan Pengolahan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Marzaini di Aceh Timur, Selasa.
Marzaini mengatakan total luas kebun kakao di Kabupaten Aceh Timur mencapai 13.572,50 hektare. Dari luas tersebut, 9.808,50 hektare masih berproduksi.
Sedangkan 2.669 hektare tidak menghasilkan serta kebun dengan tanaman kakao yang rusak seluas 995 hektare.
"Untuk jumlah petani kebun kakao di Aceh Timur mencapai 12.145 orang," kata Marzaini menyebutkan.
Ia mengakui pihaknya saat ini fokus memberikan pendampingan kepada petani kakao dalam merawat atau mengelola tanamannya.
"Untuk meningkat produksi kakao, kami akan selalu mendampingi petani mulai dari masa penanaman, perawatan hingga panen," katanya.
Ia mengatakan, meningkatkan produktivitas tanaman guna mendukung permintaan kakao sangat besar, baik dari dalam negeri dan luar negeri.
"Kami juga mengajak masyarakat yang mempunyai kebun untuk merawatnya, agar produksi kakao terus meningkat," kata Marzaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Produksi kakao mencapai 6.069,65 ton per tahun atau rata-rata 635 kilogram per bulannya," kata Kepala Bidang Bina Usaha Tani Perizinan Produksi dan Pengolahan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Marzaini di Aceh Timur, Selasa.
Marzaini mengatakan total luas kebun kakao di Kabupaten Aceh Timur mencapai 13.572,50 hektare. Dari luas tersebut, 9.808,50 hektare masih berproduksi.
Sedangkan 2.669 hektare tidak menghasilkan serta kebun dengan tanaman kakao yang rusak seluas 995 hektare.
"Untuk jumlah petani kebun kakao di Aceh Timur mencapai 12.145 orang," kata Marzaini menyebutkan.
Ia mengakui pihaknya saat ini fokus memberikan pendampingan kepada petani kakao dalam merawat atau mengelola tanamannya.
"Untuk meningkat produksi kakao, kami akan selalu mendampingi petani mulai dari masa penanaman, perawatan hingga panen," katanya.
Ia mengatakan, meningkatkan produktivitas tanaman guna mendukung permintaan kakao sangat besar, baik dari dalam negeri dan luar negeri.
"Kami juga mengajak masyarakat yang mempunyai kebun untuk merawatnya, agar produksi kakao terus meningkat," kata Marzaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022