PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan akan terus memperkuat literasi dan edukasi ekonomi syariah secara masif melalui BSI Mengajar dalam upaya mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di Provinsi Aceh.
“Literasi dan edukasi ekonomi syariah yang dilaksanakan secara masif di Bumi Serambi Mekah tidak terlepas dari semangat BSI untuk berperan aktif mendorong pengembangan ekonomi syariah dan sesuai arahan regulator dalam hal ini OJK dan BI, karena Provinsi Aceh akan menjadi contoh sukses penguatan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan berbagai program edukasi dan literasi termasuk BSI Mengajar akan terus dilaksanakan secara konsisten baik melalui proses mengajar, diskusi maupun seminar.
“Ke depan Aceh nantinya akan membuktikan dan terus maju dengan perekonomian syariah, termasuk Indonesia secara umum ekonomi syariah akan menjadi salah satu faktor utama penyangga perekonomian nasional,”kata Bob seusai bersilaturahmi dengan OJK dan BI di Aceh.
Menurut Bob, salah satu alasan perseroan membuat program BSI Mengajar karena keuangan syariah saat ini menjadi salah satu pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia, di mana Aceh saat ini satu-satunya provinsi yang menerapkan Qanun/peraturan daerah Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
“Program BSI Mengajar akan dilakukan di beberapa perguruan tinggi di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di 11 Region, termasuk akan dilakukan secara masif di Provinsi Aceh. Program ini menyasar masyarakat umum, civitas akademika, alim ulama, pesantren, dan masjid hingga ke pelosok,” kata Bob.
Dalam implementasinya, BSI akan melibatkan BSI University untuk menjajaki kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Aceh, selain seluruh jajaran direksi, guna memperkuat literasi dan edukasi ekonomi syariah, termasuk untuk program BSI Mengajar.
Awal kehadiran program BSI Mengajar pun seiring diselenggarakannya Bulan Inklusi Keuangan 2022 atas inisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilaksanakan setiap tahun pada Oktober.
“Tujuan program BSI Mengajar, untuk memberikan awareness terkait perbankan syariah dan Islamic Ecosystem,” katanya.
Tidak hanya itu, perseroan juga ingin membangun dan memperkuat sentimen positif terhadap kehadiran BSI di berbagai daerah di seluruh Indonesia, terlebih di Aceh yang sudah menerapkan system ekonomi syariah.
“Tujuan besarnya adalah meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat, siswa pesantren, civitas akademika, serta masyarakat luas terhadap keuangan syariah, khususnya BSI sebagai bank terbesar di Aceh dan di Indonesia pada umumnya dan bahaya pinjaman online,” kata Bob.
Di sisi lain, Bob pun menekankan bahwa melalui program BSI Mengajar akan memperkuat akses keuangan yang merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian.
Ia menambahkan pada Bulan Inklusi Keuangan ini akan dilaksanakan berbagai program seperti kampanye dan sosialisasi terkait inklusi keuangan serta berbagai penjualan produk/jasa keuangan berinsentif seperti diskon, bonus, reward, cashback dan promo khusus pada Oktober.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022