Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 0117/Aceh Tamiang TA 2022 diwarnai berbagai kegiatan sosial di antaranya, penyuluhan stunting, pengobatan massal dan pasar murah di pusatkan di Desa Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil dalam amanatnya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang mendukung TNI dalam hal mempercepat akses perekonomian dan pembangunan melalui program TMMD Reguler 2022 untuk menciptakan infrastruktur dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
TMMD ini, ujar Mursil kiranya dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat pedesaan, melalui karya nyata TNI bersama rakyat membuat seluruh warga kampung percaya dan yakin bahwa TMMD akan terus membawa perubahan secara menyeluruh dalam pembangunan di wilayah pedesaan.
Baca juga: TNI bangun MCK lapangan di lokasi TMMD Aceh Barat
"Untuk tujuan pokok dari TMMD sendiri yakni kemanunggalan TNI dengan rakyatnya, mulai dari pembangunan infrastruktur maupun non infrastruktur," kata Mursil usai menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD ke 115 di Tenggulun, Selasa.
Menurut Mursil sasaran TMMD lumayan bagus tahun ini ada pembangunan jalan sekitar 3.750 meter kali lebar 6 meter, kemudian ada dua unit jembatan. Di mana, jembatan tersebut dinilai Mursil penting sekali karena menghubungkan industri baru di Aceh Tamiang.
"Sebagaimana diketahui kemarin kita ada meresmikan pabrik kelapa sawit (PKS) baru, jembatan yang akan dibuat nanti akses menuju PKS jadi dapat menunjang perekonomian dan TMMD ini terlibat dalam peningkatan perekonomian di Aceh Tamiang," jelas Mursil.
Baca juga: TNI hubungkan tiga desa di pedalaman Aceh Jaya, ini harapan Pj Bupati
"Disamping itu juga banyak sekali kegiatan-kegiatan non fisik seperti sosialisasi stunting, Posyandu, narkoba dan penyuluhan lainnya, sehingga kami Pemkab Aceh Tamiang berterima kasih sekali kepada Kodam IM, Korem Lilawangsa dan jajaran Kodim Aceh Tamiang," sambung Mursil.
Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi mengatakan salah satu sasaran target utama TMMD akan membuka akses jalan penghubung antar Kecamatan Tenggulun dan Kejuruan Muda sepanjang 3,7 KM.
Jalan baru ini akan tembus diterobos dengan waktu sekitar satu bulan melibatkan 150 orang Satgas TMMD terdiri dari 109 personel TNI-AD dan 41 orang lagi dari petugas instansi gabungan.
Baca juga: TNI bangun jalan baru di Aceh Utara sepanjang 3,7 kilometer
"Lokasi fokus TMMD kali ini dilaksanakan di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda dan Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun. Jalan yang akan dibangun meliputi dua kampung tersebut sepanjang hampir empat kilometer," sebut Dandim.
Dijelaskan Alfian Rachmad Purnamasidi pelaksanaan TMMD ke 115 Kodim 0117/Aceh Tamiang TA 2022 berdasarkan Surat Telegram Pangdam IM Nomor : STR/184/2022 dan Surat Telegram Danrem 011/Lilawangsa Nomor : STR/71/2022 tentang Perintah Melaksanakan Operasional Kegiatan TMMD.
"Kegiatan TMMD dilaksanakan hari ini 11 Oktober - 9 November 2022 meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Adapun kegiatan fisik masing-masing pengerasan jalan sepanjang 3.750 meter dengan lebar 6 meter, dan pembuatan jembatan desa ukuran lebar dan panjang 5 meter serta tinggi 4 meter sebanyak dua unit," rincinya.
Sementara kegiatan non fisik yaitu penyuluhan kesehatan, hukum, pertanian dan narkoba serta sosialisasi wawasan kebangsaan.
"Sebelumnya kami juga sudah melaksanakan pra TMMD selama tiga hari mulai 7-10 Oktober 2022 melakukan pembersihan lokasi sasaran kegiatan fisik pembuatan jembatan dan pembukaan ruas jalan," tukas Dandim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Bupati Aceh Tamiang, Mursil dalam amanatnya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang mendukung TNI dalam hal mempercepat akses perekonomian dan pembangunan melalui program TMMD Reguler 2022 untuk menciptakan infrastruktur dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
TMMD ini, ujar Mursil kiranya dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat pedesaan, melalui karya nyata TNI bersama rakyat membuat seluruh warga kampung percaya dan yakin bahwa TMMD akan terus membawa perubahan secara menyeluruh dalam pembangunan di wilayah pedesaan.
Baca juga: TNI bangun MCK lapangan di lokasi TMMD Aceh Barat
"Untuk tujuan pokok dari TMMD sendiri yakni kemanunggalan TNI dengan rakyatnya, mulai dari pembangunan infrastruktur maupun non infrastruktur," kata Mursil usai menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD ke 115 di Tenggulun, Selasa.
Menurut Mursil sasaran TMMD lumayan bagus tahun ini ada pembangunan jalan sekitar 3.750 meter kali lebar 6 meter, kemudian ada dua unit jembatan. Di mana, jembatan tersebut dinilai Mursil penting sekali karena menghubungkan industri baru di Aceh Tamiang.
"Sebagaimana diketahui kemarin kita ada meresmikan pabrik kelapa sawit (PKS) baru, jembatan yang akan dibuat nanti akses menuju PKS jadi dapat menunjang perekonomian dan TMMD ini terlibat dalam peningkatan perekonomian di Aceh Tamiang," jelas Mursil.
Baca juga: TNI hubungkan tiga desa di pedalaman Aceh Jaya, ini harapan Pj Bupati
"Disamping itu juga banyak sekali kegiatan-kegiatan non fisik seperti sosialisasi stunting, Posyandu, narkoba dan penyuluhan lainnya, sehingga kami Pemkab Aceh Tamiang berterima kasih sekali kepada Kodam IM, Korem Lilawangsa dan jajaran Kodim Aceh Tamiang," sambung Mursil.
Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi mengatakan salah satu sasaran target utama TMMD akan membuka akses jalan penghubung antar Kecamatan Tenggulun dan Kejuruan Muda sepanjang 3,7 KM.
Jalan baru ini akan tembus diterobos dengan waktu sekitar satu bulan melibatkan 150 orang Satgas TMMD terdiri dari 109 personel TNI-AD dan 41 orang lagi dari petugas instansi gabungan.
Baca juga: TNI bangun jalan baru di Aceh Utara sepanjang 3,7 kilometer
"Lokasi fokus TMMD kali ini dilaksanakan di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda dan Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun. Jalan yang akan dibangun meliputi dua kampung tersebut sepanjang hampir empat kilometer," sebut Dandim.
Dijelaskan Alfian Rachmad Purnamasidi pelaksanaan TMMD ke 115 Kodim 0117/Aceh Tamiang TA 2022 berdasarkan Surat Telegram Pangdam IM Nomor : STR/184/2022 dan Surat Telegram Danrem 011/Lilawangsa Nomor : STR/71/2022 tentang Perintah Melaksanakan Operasional Kegiatan TMMD.
"Kegiatan TMMD dilaksanakan hari ini 11 Oktober - 9 November 2022 meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Adapun kegiatan fisik masing-masing pengerasan jalan sepanjang 3.750 meter dengan lebar 6 meter, dan pembuatan jembatan desa ukuran lebar dan panjang 5 meter serta tinggi 4 meter sebanyak dua unit," rincinya.
Sementara kegiatan non fisik yaitu penyuluhan kesehatan, hukum, pertanian dan narkoba serta sosialisasi wawasan kebangsaan.
"Sebelumnya kami juga sudah melaksanakan pra TMMD selama tiga hari mulai 7-10 Oktober 2022 melakukan pembersihan lokasi sasaran kegiatan fisik pembuatan jembatan dan pembukaan ruas jalan," tukas Dandim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022