Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat adanya seorang balita perempuan berusia dua tahun di daerah tersebut yang meninggal dunia diduga mengalami kasus gangguan ginjal akut (Atypical Progressive Acute Kidney Injury).
“Pasien ini meninggal dunia saat dalam perjalanan rujukan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Hj Siti Zaidar kepada ANTARA, Rabu.
Ada pun inisial balita pasien yang meninggal dunia tersebut yaitu IM (2 tahun), warga Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh.
Baca juga: Pemkot Sabang awasi peredaran obat sirup di apotek dan Puskesmas
Siti Zaidar menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh pihaknya dari manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Aceh, balita IM sebelumnya dilaporkan mengalami diare berat sejak lima hari terakhir.
Selain mengalami diare, korban juga dilaporkan tidak bisa buang air kecil (BAK) secara normal.
Karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun, kemudian balita tersebut di bawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, guna mendapatkan perawatan secara medis.
Baca juga: Komisi V DPRA minta apotek patuhi edaran pemerintah
Namun karena kondisi pasien yang sudah memburuk, kemudian petugas kesehatan merekomendasikan agar IM dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, dengan harapan agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pasien meninggal dunia saat berada dalam perjalanan dari Nagan Raya ke Kota Banda Aceh,” kata Siti Zaidar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dr Surya Sari Abbas yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya seorang pasien balita yang meninggal dunia diduga mengalami gangguan ginjal akut.
Baca juga: Komisi V DPRA minta apotek di Aceh tidak nakal dan patuhi edaran pemerintah
“Benar, ada pasien balita yang meninggal dunia diduga gangguan ginjal,” katanya.
Ada pun inisial pasien balita berjenis kelamin perempuan yang sudah meninggal dunia tersebut berinisial IM (2 tahun), warga Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Pasien ini meninggal dunia saat dalam perjalanan rujukan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Hj Siti Zaidar kepada ANTARA, Rabu.
Ada pun inisial balita pasien yang meninggal dunia tersebut yaitu IM (2 tahun), warga Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh.
Baca juga: Pemkot Sabang awasi peredaran obat sirup di apotek dan Puskesmas
Siti Zaidar menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh pihaknya dari manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Aceh, balita IM sebelumnya dilaporkan mengalami diare berat sejak lima hari terakhir.
Selain mengalami diare, korban juga dilaporkan tidak bisa buang air kecil (BAK) secara normal.
Karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun, kemudian balita tersebut di bawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, guna mendapatkan perawatan secara medis.
Baca juga: Komisi V DPRA minta apotek patuhi edaran pemerintah
Namun karena kondisi pasien yang sudah memburuk, kemudian petugas kesehatan merekomendasikan agar IM dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, dengan harapan agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pasien meninggal dunia saat berada dalam perjalanan dari Nagan Raya ke Kota Banda Aceh,” kata Siti Zaidar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dr Surya Sari Abbas yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya seorang pasien balita yang meninggal dunia diduga mengalami gangguan ginjal akut.
Baca juga: Komisi V DPRA minta apotek di Aceh tidak nakal dan patuhi edaran pemerintah
“Benar, ada pasien balita yang meninggal dunia diduga gangguan ginjal,” katanya.
Ada pun inisial pasien balita berjenis kelamin perempuan yang sudah meninggal dunia tersebut berinisial IM (2 tahun), warga Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022