Meulaboh (ANTARA Aceh) - Komandan Kodim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Herry Riana Sukma memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah setempat atas realisasi target luas tanam mencapai 95,5 persen hingga Juli 2016.

"Kami memberi apresiasi atas pencapaian ini, hanya sisa sekitar 4,5 persen lagi semoga tercapai pada musim ini. Semoga hasil produtivitas pertanian ini dapat mewujudkan program swasembada pangan nasional," katanya di Meulaboh, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan saat memberi pengarahan pada acara Gerakan tanam padi MT gadu di Aceh Barat tahun 2016 di Desa Meunasah Rayek, Kecamatan Kaway XVI, yang dibuka oleh Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah.

Dandim Herry menjelaskan, dalam menyukseskan program swasembada pangan nasional dan ketahanan pangan nasional, semua pihak diajak bersama-sama mengikuti proses capaian pelaksanaan dengan benar.

Masyarakat petani diharapkan lebih iklas dalam bekerja, demikian juga TNI dari atasan sampai Babinsa sebagai ujung tombak akan selalu siap mendorong dan membantu masyarakat petani bila menemukan kendala dilapangan.

"Karena itu wujud permentasi dari pertangung jawaban, karena pimpinan atasan kita TNI-AD telah melaksanakan MoU dengan Dinas Pertanian, kita sebagai pendampingan dalam rangka swasembada pangan ini," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan, amanah terakhir dari pimpinan atasan untuk pelaksanaan prgram swasembada pangan nasional dilaksanakan secara nasional untuk target luas tanam harus mencapai 1,2 juta hektare/bulan.

Program tersebut menurut Dandim akan membuat bangsa Indonesia lebih mandiri, tidak lagi melakukan impor beras dari negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand, padahal Tanah Air kita lebih luas dan potensial di bandingkan disana.

Sebab itu Dandim 0105 Aceh Barat ini mengajak pemerintah daerah dan masyarakat tani bersama-sama menyukseskan program swasembada pangan nasional, sehingga kedepan beras dari Indonesia yang diekspor ke luar negeri.

"Luas tanaman sama luas wilayah lebih luas sawah kita dibandingkan negara tersebut, tapi kita bisa mengambil beras keluar. Mudah-mudahan kedepan beras kita yang dijual keluar," katanya menambahkan.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengharapkan dukungan terhadap penambahan alat-alat pertanian (alsintan), wilayah Distrik lain sudah memiliki Hendtractor dan eskavator, namun pihaknya baru mendapatkan mesin pompa air danpun belum diserah terimakan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016