Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Oeang Republik Indonesia di Provinsi Aceh.

Bazar UMKM dan perlombaan Hari Oeang tersebut dipusatkan di kompleks Gedung Keuangan Negara di Banda Aceh, Minggu. 

Bazar diikuti belasan UMKM yang semuanya kuliner. Sedangkan perlombaan di antara permainan tradisional, olahraga, dan lainnya.  Serta bakti sosial menyalurkan kebutuhan pokok kepada masyarakat dan donor darah. 

Kegiatan tersebut merupakan sinergi jajaran Kemenkeu di Aceh meliputi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Aceh Imanul Hakim mengatakan kehadiran bazar UMKM memeriahkan Hari Oeang Republik Indonesia 2022 sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan perekonomian masyarakat yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19.

"Bazar UMKM juga bagian dari upaya Kemenkeu membantu memasarkan produk usaha masyarakat. Bersamaan dengan itu, dalam momentum Hari Oeang, kami juga mengajak UMKM mencintai rupiah sebagai uang Negara Persatuan Republik Indonesia," kata Imanul Hakim.

Imanul Hakim mengatakan Hari Oeang Republik Indonesia diperingati setiap 30 Oktober. Peringatan Hari Oeang tidak sekadar dengan bazar UMKM maupun berbagai perlombaan, tetapi juga mengingatkan masyarakat bagaimana mencintai rupiah sebagai identitas bangsa.

"Uang adalah kepercayaan. Kalau kita tidak percaya dengan rupiah, tetapi lebih memegang uang asing, itu sama saja kita tidak percaya dengan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Imanul Hakim.

Oleh karena itu, Imanul Hakim mengajak masyarakat mempercayai serta mencintai uang sendiri, yakni rupiah. Serta selalu menjaga nilai rupiah agar lebih baik dari nilai mata uang asing

"Dengan peringatan Hari Oeang ini, kami mengingatkan bahwa kita memiliki rupiah yang harus selalu kita jaga sebagai identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Imanul Hakim.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022