Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengatakan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan ujung tombak kesuksesan pelaksanaan pemilikan kepala daerah atau pilkada di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

"PPS merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan pilkada. PPS berhadapan langsung dengan masyarakat dalam pelaksanaan pilkada pada 2017 mendatang," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Zainal Arifin pada pelantikan 270 anggota PPS se Kota Banda Aceh. Ke-270 anggota PPS tersebut bertugas di 90 gampong atau desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Masing-masing gampong ditempatkan tiga orang PPS.

Sebagai ujung tombak, kata Zainal Arifin, PPS harus mengedepankan independensi, kejujuran dan keadilan dalam bertugas. PPS juga harus mampu mewujudkan pilkada aman dan damai.

Menurut Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, dengan dilantiknya 270 anggota PPS, maka seluruh organ penyelenggara pilkada di Kota Banda Aceh sudah terbentuk.

"Oleh karenanya, kami berharap seluruh tahapan pemilu yang sudah dimulai bisa dilaksanakan dengan tuntaskan hingga pemungutan suara pada 15 Februari 2017," kata Zainal Arifin.

Selaku pimpinan daerah, Zainal Arifin menyerukan kepada semua anggota PPS yang bertugas di 90 gampong agar menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsinya.

"Jadilah penyelenggara pilkada yang senantiasa menjaga dan mengedepankan independensi serta tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik peserta pemilu," kata Zainal Arifin.

Sementara itu, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Munawar Syah mengatakan 270 anggota PPS yang dilantik tersebut merupakan mereka yang terpilih secara ketat dan terbuka.

"Ada 504 orang yang mendaftar dan akhirnya terpilih 270 orang. Kami mengajak masyarakat melaporkan jika ada anggota PPS yang dilantik ini tercatat sebagai anggota partai politik. Jika terbukti, akan ditindak tegas," kata Munawar Syah.

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022.

Pemilihan yang direncanakan digelar 15 Februari 2017 digelar serentak dengan pemilihan bupati/wali kota dan wakil di 19 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016