Dosen Komunikasi Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr. Abdur Rani Usman menyatakan konflik Ukraina-Rusia membuat presiden Rusia Vladimir Putin menjadi komunikator politik dunia yg tidak tertandingi.

“Konflik Ukraina – Rusia akan dapat diakhiri dengan dialog, dan kesempatan itu akan terus diupayakan beberapa negara termasuk salah satunya Indonesia,” katanya sela-sela memaparkan komunikasi politik Presiden Rusia Vlademir Putin pada Communication International Coference (CIC) Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) di Surabaya, Senin.

Ia menjelaskan Presiden Jokowi telah bertemu dengan Vladimir Putin Presiden Rusia dan Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina guna terwujudnya perdamaian konflik Rusia-Ukraina yang merupakan harapan dunia.

Konflik tersebut menimbulkan korban jiwa dan korban materi, belum lagi mengganggu stabilitas keamanan dan ekonomi global.

Menurut dia Rusia tidak menginginkan Ukraina masuk menjadi anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO), di sisi lain pihak NATO menginginkan Ukraina menjadi anggota NATO.

Ia mengatakan Rusia mengkhawatirkan keamanan nasionalnya bila Ukraina menjadi anggota NATO karena Ukraina adalah negara yang berbatasan langsung dengan Rusia.

Dalam hasil penelitiannya Abdul Rani Usman menyebutkan majalah Tempo (Januari-September 2022) melaporkan konflik Ukraina-Rusia setiap minggu, menampilkan keseriusan Rusia untuk mengembalikan kejayaan Rusia tempo dulu dengan berbagai kekuatan, baik ekonomi maupun militer. 

Ketakutan Rusia akan ancaman dari NATO-AS dan sebaliknya ketakutan AS-NATO terhadap Rusia menyebabkan  invansi militer Rusia ke Ukraina tidak dapat terhindari. 

Selain itu laporan tempo dianalisis isi berita menunjukkan NATO ingin memperluaskan wilayah untuk mendekati Rusia.

Dosen Komunikasi Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr. Abdur Rani Usman, M.Si dan Azman sebagai presenter dan co-author memaparkan komunikasi politik Presiden Rusia Vlademir Putin pada Communication International Coference (CIC) Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) di Surabaya.

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022