Sebanyak 23 kafilah Aceh yang meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-29 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menerima bonus dari Pemerintah Aceh.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki usai menyerahkan bonus senilai Rp645 juta tersebut menyatakan rasa terima kasih kepada seluruh kafilah yang sudah memberikan hasil terbaik dan membawa pulang juara di MTQN ke-29.
"Tolong jangan nilai dari bonusnya karena ini tidak seberapa dibandingkan dengan ilmunya yang adik-adik terima. Mudah-mudahan ke depan hasilnya lebih baik lagi," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Ia juga berharap seluruh kafilah terus berlatih dan bersemangat membangun Aceh dengan ilmu agama karena ilmu tersebutlah yang mampu membentengi anak muda dari segala pengaruh lingkungan yang tidak baik.
"Dengan ilmu agama yang ada kelak adik-adik akan menjadi manusia yang hebat dan bisa memajukan Aceh di masa yang akan datang," katanya.
Sementara itu, Kadis Syariat Islam EMK Alidar juga menyampaikan terima kasih kepada peserta yang sudah berjuang mengharumkan nama Aceh sehingga bisa kembali masuk sepuluh besar ajang MTQN ke-29 setelah sebelumnya mundur di peringkat ke-22.
"Mudah-mudahan kita bisa memperbaiki lagi di tahun yang akan datang," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa Aceh mengirimkan sebanyak 54 peserta untuk mengikuti MTQN ke-29 tersebut, dari jumlah tersebut sebanyak 23 kafilah dari 19 cabang lomba yang berhasil meraih juara.
Dari total bonus yang diberikan Pemerintah Aceh itu masing-masing Rp570 juta untuk peraih juara dan Rp75 juta untuk tiga pelatih peserta juara MTQN ke-29.
Adapun kafilah peraih juara yang menerima bonus tersebut, yaitu Juara 1 Khat Kontemporer Putri, Ahsanu Amala (Rp65 juta), Juara 2 Khat Hiasan Mushaf, Syeh Marzawi (Rp55 juta), dan Juara 3 Tahfizh 30 Juz Putri atasnama Hurul Ainul Kamila (Rp47,5 juta).
Selanjutnya juara 3 Tafsir Bahasa Inggris Putri, Nurul Husna (Rp47,5 juta), Juara 3 Tahfizh 1 Juz & Tilawah Putri, Najwatul Ulfa, (Rp47,5 juta), dan Juara 3 Khat Kontemporer Putra, Edi Asnawi (Rp47,5 juta).
Kemudian, Juara Harapan 1 Tafsir Bahasa Arab Putri, Siti Sarah (Rp20 juta), Khat Dekorasi Putra, Rochimin (Rp20 juta), Tartil Putra, M. Ahsin (Rp20 juta),
Lalu, Juara Harapan 2 Qori Anak-anak Putra, Ahmad Haikal Ishak (Rp16,5 juta) Qira'at Murottal Dewasa Putri, Nursyarifah (Rp16,5 juta), Qiraat Murottal Remaja Putra, Ikramullah (Rp16,5 juta), Tafsir Bahasa Arab Putra, M. Rizky Ananda (Rp16,5 juta), Fahmil Quran Putri, Zarvia L, Rizka Khairianur, dan Mahira Asysyifa (Rp15 juta per orang), Khat Hiasan Mushaf Putri, Thursina (Rp16,5 juta), dan Khat Dekorasi Putri, Zunfikriah (Rp16,5 juta)
Selanjutnya Juara Harapan 3 Tahfizh 5 Juz & Tilawah Putri, Sirratul Ummah (Rp13 juta), Tahfizh 10 Juz Putri, Raisya Annazira, (Rp13 juta), serta Syarhil Qur'an, M. Daffa, Fitra Syamsu Mu'arif, dan Musliadi (Rp10 juta per orang).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki usai menyerahkan bonus senilai Rp645 juta tersebut menyatakan rasa terima kasih kepada seluruh kafilah yang sudah memberikan hasil terbaik dan membawa pulang juara di MTQN ke-29.
"Tolong jangan nilai dari bonusnya karena ini tidak seberapa dibandingkan dengan ilmunya yang adik-adik terima. Mudah-mudahan ke depan hasilnya lebih baik lagi," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Ia juga berharap seluruh kafilah terus berlatih dan bersemangat membangun Aceh dengan ilmu agama karena ilmu tersebutlah yang mampu membentengi anak muda dari segala pengaruh lingkungan yang tidak baik.
"Dengan ilmu agama yang ada kelak adik-adik akan menjadi manusia yang hebat dan bisa memajukan Aceh di masa yang akan datang," katanya.
Sementara itu, Kadis Syariat Islam EMK Alidar juga menyampaikan terima kasih kepada peserta yang sudah berjuang mengharumkan nama Aceh sehingga bisa kembali masuk sepuluh besar ajang MTQN ke-29 setelah sebelumnya mundur di peringkat ke-22.
"Mudah-mudahan kita bisa memperbaiki lagi di tahun yang akan datang," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa Aceh mengirimkan sebanyak 54 peserta untuk mengikuti MTQN ke-29 tersebut, dari jumlah tersebut sebanyak 23 kafilah dari 19 cabang lomba yang berhasil meraih juara.
Dari total bonus yang diberikan Pemerintah Aceh itu masing-masing Rp570 juta untuk peraih juara dan Rp75 juta untuk tiga pelatih peserta juara MTQN ke-29.
Adapun kafilah peraih juara yang menerima bonus tersebut, yaitu Juara 1 Khat Kontemporer Putri, Ahsanu Amala (Rp65 juta), Juara 2 Khat Hiasan Mushaf, Syeh Marzawi (Rp55 juta), dan Juara 3 Tahfizh 30 Juz Putri atasnama Hurul Ainul Kamila (Rp47,5 juta).
Selanjutnya juara 3 Tafsir Bahasa Inggris Putri, Nurul Husna (Rp47,5 juta), Juara 3 Tahfizh 1 Juz & Tilawah Putri, Najwatul Ulfa, (Rp47,5 juta), dan Juara 3 Khat Kontemporer Putra, Edi Asnawi (Rp47,5 juta).
Kemudian, Juara Harapan 1 Tafsir Bahasa Arab Putri, Siti Sarah (Rp20 juta), Khat Dekorasi Putra, Rochimin (Rp20 juta), Tartil Putra, M. Ahsin (Rp20 juta),
Lalu, Juara Harapan 2 Qori Anak-anak Putra, Ahmad Haikal Ishak (Rp16,5 juta) Qira'at Murottal Dewasa Putri, Nursyarifah (Rp16,5 juta), Qiraat Murottal Remaja Putra, Ikramullah (Rp16,5 juta), Tafsir Bahasa Arab Putra, M. Rizky Ananda (Rp16,5 juta), Fahmil Quran Putri, Zarvia L, Rizka Khairianur, dan Mahira Asysyifa (Rp15 juta per orang), Khat Hiasan Mushaf Putri, Thursina (Rp16,5 juta), dan Khat Dekorasi Putri, Zunfikriah (Rp16,5 juta)
Selanjutnya Juara Harapan 3 Tahfizh 5 Juz & Tilawah Putri, Sirratul Ummah (Rp13 juta), Tahfizh 10 Juz Putri, Raisya Annazira, (Rp13 juta), serta Syarhil Qur'an, M. Daffa, Fitra Syamsu Mu'arif, dan Musliadi (Rp10 juta per orang).
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022