Martapura (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusung konsep teknologi digital dengan menyuguhkan nuansa modern dan artistik pada setiap panggung perlombaan untuk memanjakan penonton yang menyaksikan.
"Jadi konsepnya digital, modern dan dinamis dengan menonjolkan kecanggihan teknologi semua," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar di Martapura, Minggu.
Selain panggung utama berukuran super besar di Kiram Park, Kabupaten Banjar, setiap peserta lomba juga disorot kamera dan dapat disaksikan penonton melalui layar besar videotron serta siaran langsung secara streaming di kanal Youtube milik panitia.
Roy menyebut apa yang disuguhkan selama gelaran MTQ merupakan bentuk keseriusan Pemprov Kalsel menyukseskan ajang dua tahunan itu agar meninggalkan kesan terbaik bagi seluruh kafilah dari penjuru tanah air.
"Kalsel Babussalam siap menyambut kafilah peserta MTQ Nasional yang sudah 50 tahun kami nantikan sebagai tuan rumah kembali," ucapnya mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Terkait acara pembukaan pada Rabu (12/10) yang rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo, panitia telah menyusun beberapa langkah mitigasi.
Seperti untuk transportasi peserta dan akses keluar masuk ke lokasi Kiram Park yang telah diatur termasuk diantisipasi apabila terjadi hujan saat pembukaan.
Kementerian Perhubungan juga menyiapkan armada 30 bus mendukung kelancaran mobilitas peserta dan tamu undangan yang mencapai 3.042 orang termasuk 200 tamu sangat penting atau very-very important person (VVIP).
"Dengan doa dan dukungan semua ulama serta seluruh warga Banua, semoga MTQ bisa sukses baik pelaksanaan maupun sukses prestasi bagi Kalsel," ujar Roy.
Selain di kawasan Kiram Park yang menjadi panggung utama, sejumlah lokasi juga menggelar MTQ Nasional pada 10 sampai 19 Oktober 2022 baik di Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin maupun Kota Banjarbaru.
MTQ Nasional usung konsep teknologi digital
Minggu, 9 Oktober 2022 19:48 WIB