Banda Aceh (ANTARA Aceh) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mewujudkan program tol laut di Provinsi Aceh yakni dengan hadirnya pelayaran perdana kapal peti kemas yang melakukan bongkar muat di terminal peti kemas Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, Jumat.

"Kita berkomitmen untuk mewujudkan program tol laut yang telah digagas oleh Presiden Joko Widodo di mana Aceh menjadi satu dari 24 pelabuhan tol laut di seluruh Tanah Air," kata Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana di Aceh Besar.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peusijuk (tepung tawari) pembukaan pelayaran kapal dan bongkar muat di dermaga Pelabuhan Malahayati yang dihadiri langsung Gubernur Provinsi Aceh, Zaini Abdullah.

Ia menjelaskan Pelabuhan Malahayati yang saat ini sudah dilengkapi dengan Harbaour Mobile Crane (HMC) yang didatangkan dari Jerman yang akan mampu membongkar muatan peti kemas sekitar 18 box per jam.

"Artinya, proses bongkar muat akan sangat cepat dan ini Ini akan menjadi momentum bersejarah bagi tranportasi laut di Aceh karena ada dua kapal peti kemas memasuki pelabuhan terbesar di Aceh tersebut," katanya.

Ia mengatakan juga mengatakan peningkatan infrastruktur pelabuhan tersebut juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung program tol laut yang berfokus pada pengembangan jaringan maritim nasional.

"Pengembangan infrastruktur ini nantinya juga akan menjadikan layanan logistik yang efisien dan kompetitif serta meningkatkan daya saing nasional," katanya.

Ia menyebutkan akan ada dua kapal Pelayaran yang akan masuk di Pelabuhan Malayati tersebut yakni PT Tempuran Emas dan PT Kanaka Line. Kapal tersebut berasal dari Tanjung Priok Jakarta dan akan membongkar peti kemas sebanyak 135 box dengan muatan berisi kebutuhan pokok sehari-hari untuk masyarakat Aceh.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan ini merupakan langkah awal dalam upaya mengembangkan Pelabuhan Malahayati sebagai pelabuhan peti kemas di wilayah Aceh dalam rangka mendorong pertumbuhan dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016