Anggota DPR Aceh HT Ibrahim memperingati maulid nabi Muhammad SAW serta memberikan santunan kepada anak berkebutuhan khusus (difabel) YPAC Aceh, di Gampong Santan, Ingin Jaya, Aceh Besar.
HT Ibrahim, Sabtu, di Aceh Besar mengaku terharu dan bahagia bisa berkumpul bersama anak-anak Istimewa yang mendapat kesempatan menunjukkan kebolehan di berbagai bidang kesenian.
Maulid Nabi tahun mendatang kembali digelar lebih besar agar dapat menghadirkan banyak pihak, termasuk pengambil kebijakan agar tempat anak berkebutuhan khusus di Banda Aceh dan Aceh Besar menjadi perhatian khusus pula.
"Insyaallah pada tahun depan acara Maulid kita besarkan lagi agar bisa mengajak lebih banyak orang untuk memberi perhatian," kata Ibrahim.
Ibrahim juga mengajak seluruh Anggota DPRA dan DPRA mau mencurahkan perhatian dalam mengembangkan fasilitas di Sekolah anak Istimewa ini.
"Saya juga sudah menajak kawan-kawan Partai Demokrat agar sebagian pokok pikiran dicurahkan ke sekolah berkebutuhan khusus, dan saya sendiri akan terus mengawal untuk menambah fasilitas di sekolah Istimewa seperti YPAC ini," ujarnya.
Dalam keceriaan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, mereka turut menampilkan aneka keterampilan seperti menghafal Alquran, membaca Doa, Azan, Bernyanyi, Membaca Puisi, Menari Ranup Lampuan dan menari Likok Pulo, Pantonim, dan Fashion show.
Juga tampil Lina Iranda, Anak Tuna Rungu yang menjadi juara nasional mewakil Aceh untuk seni Pantonim, dan Juara 1 Aceh untuk Lomba Literasi Muhammad Haikal Tamara yang membacakan puisi.
Tampil sebagai penceramah Maulid Nabi Ustad Lahuddin Fachrudin. Hadir Ketua Pembina YPAC Drs Bachtiar Nitura, MM, Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh Arif Fadillah, Kepala SLB YPAC Irma Gemini Br Sembiring, S.Pd, Pengawas SLB-Co YPAC Banda Aceh, Sekretatias DPC PD Aceh Besar Hj Rida Ariani, dan Taufiq Kopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
HT Ibrahim, Sabtu, di Aceh Besar mengaku terharu dan bahagia bisa berkumpul bersama anak-anak Istimewa yang mendapat kesempatan menunjukkan kebolehan di berbagai bidang kesenian.
Maulid Nabi tahun mendatang kembali digelar lebih besar agar dapat menghadirkan banyak pihak, termasuk pengambil kebijakan agar tempat anak berkebutuhan khusus di Banda Aceh dan Aceh Besar menjadi perhatian khusus pula.
"Insyaallah pada tahun depan acara Maulid kita besarkan lagi agar bisa mengajak lebih banyak orang untuk memberi perhatian," kata Ibrahim.
Ibrahim juga mengajak seluruh Anggota DPRA dan DPRA mau mencurahkan perhatian dalam mengembangkan fasilitas di Sekolah anak Istimewa ini.
"Saya juga sudah menajak kawan-kawan Partai Demokrat agar sebagian pokok pikiran dicurahkan ke sekolah berkebutuhan khusus, dan saya sendiri akan terus mengawal untuk menambah fasilitas di sekolah Istimewa seperti YPAC ini," ujarnya.
Dalam keceriaan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, mereka turut menampilkan aneka keterampilan seperti menghafal Alquran, membaca Doa, Azan, Bernyanyi, Membaca Puisi, Menari Ranup Lampuan dan menari Likok Pulo, Pantonim, dan Fashion show.
Juga tampil Lina Iranda, Anak Tuna Rungu yang menjadi juara nasional mewakil Aceh untuk seni Pantonim, dan Juara 1 Aceh untuk Lomba Literasi Muhammad Haikal Tamara yang membacakan puisi.
Tampil sebagai penceramah Maulid Nabi Ustad Lahuddin Fachrudin. Hadir Ketua Pembina YPAC Drs Bachtiar Nitura, MM, Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh Arif Fadillah, Kepala SLB YPAC Irma Gemini Br Sembiring, S.Pd, Pengawas SLB-Co YPAC Banda Aceh, Sekretatias DPC PD Aceh Besar Hj Rida Ariani, dan Taufiq Kopi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022