Provinsi Aceh berhasil mempertahankan juara umum pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022. Kepastian itu setelah enam kepariwisataan Aceh meraih juara pertama di masing-masing kategori yang dilombakan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal merasa bersyukur dengan hasil tersebut. Prestasi itu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh peserta nominasi.
“Alhamdulillah. Ini berkat kerja keras dan kolaboratif semua pihak hingga membuahkan hasil Aceh meraih kembali juara umum API Awards untuk yang kedua kalinya secara berturut,” kata Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan, prestasi tersebut tidak terlepas dari semakin masifnya masyarakat Aceh untuk terus mempromosikan destinasi wisata di daerahnya melalui konten-konten pada platform media sosial.
Kemudian, capaian ini kata Almuniza juga berkat dukungan yang tidak pernah berhenti dari Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dan Sekretaris Daerah Aceh.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak Pj Gubernur Aceh dan Sekda yang terus mensupport kegiatan ini dan terus mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Aceh,” ujarnya.
Almuniza mengingatkan agar pemenang jangan cepat berpuas diri dan harus tetap berinovasi saat mengembangkan destinasi wisata di daerahnya.
“Jangan cepat puas. Pastinya, ke depan persaingan akan semakin ketat, teruslah berbenah dan berinovasi seperti tagline kita bersama ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata,” katanya.
Dirinya juga berharap para dinas pariwisata di kabupaten/kota agar selalu mengedepankan prinsip memuliakan tamu terhadap wisatawan yang datang ke tanah rencong dan menciptakan kondisi Aceh yang aman, nyaman dan layak dikunjungi.
“Kita harus menggaungkan ‘peumulia jamee adat geutanyoe’ dalam mengembangkan pariwisata, dengan konsep atraksi, aksesibilitas dan amenitas (3A), sehingga pengelolaannya berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati,” kata Almuniza
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam pidatonya pada event API 2022 yang dibacakan Asisten III Sekda Aceh Iskandar AP mengatakan, apa yang ditampilkan itu semata-mata karena rasa bangga terhadap besarnya potensi pariwisata di Indonesia, khususnya di Aceh.
Dirinya berharap, ajang API ini membuat semua nominator semakin bersemangat, sebab API Award ini juga merupakan bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah atas kepeduliannya membenahi pengembangan potensi pariwisata lokal.
“Kita berharap acara API ini dapat membuat kita saling berkompetisi untuk melakukan yang terbaik dalam membenahi pariwisata di tanah air, sehingga potensi wisata dan kekayaan budaya Indonesia semakin dikenal di tingkat dunia,” demikian Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal merasa bersyukur dengan hasil tersebut. Prestasi itu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh peserta nominasi.
“Alhamdulillah. Ini berkat kerja keras dan kolaboratif semua pihak hingga membuahkan hasil Aceh meraih kembali juara umum API Awards untuk yang kedua kalinya secara berturut,” kata Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan, prestasi tersebut tidak terlepas dari semakin masifnya masyarakat Aceh untuk terus mempromosikan destinasi wisata di daerahnya melalui konten-konten pada platform media sosial.
Kemudian, capaian ini kata Almuniza juga berkat dukungan yang tidak pernah berhenti dari Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dan Sekretaris Daerah Aceh.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak Pj Gubernur Aceh dan Sekda yang terus mensupport kegiatan ini dan terus mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Aceh,” ujarnya.
Almuniza mengingatkan agar pemenang jangan cepat berpuas diri dan harus tetap berinovasi saat mengembangkan destinasi wisata di daerahnya.
“Jangan cepat puas. Pastinya, ke depan persaingan akan semakin ketat, teruslah berbenah dan berinovasi seperti tagline kita bersama ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata,” katanya.
Dirinya juga berharap para dinas pariwisata di kabupaten/kota agar selalu mengedepankan prinsip memuliakan tamu terhadap wisatawan yang datang ke tanah rencong dan menciptakan kondisi Aceh yang aman, nyaman dan layak dikunjungi.
“Kita harus menggaungkan ‘peumulia jamee adat geutanyoe’ dalam mengembangkan pariwisata, dengan konsep atraksi, aksesibilitas dan amenitas (3A), sehingga pengelolaannya berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati,” kata Almuniza
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam pidatonya pada event API 2022 yang dibacakan Asisten III Sekda Aceh Iskandar AP mengatakan, apa yang ditampilkan itu semata-mata karena rasa bangga terhadap besarnya potensi pariwisata di Indonesia, khususnya di Aceh.
Dirinya berharap, ajang API ini membuat semua nominator semakin bersemangat, sebab API Award ini juga merupakan bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah atas kepeduliannya membenahi pengembangan potensi pariwisata lokal.
“Kita berharap acara API ini dapat membuat kita saling berkompetisi untuk melakukan yang terbaik dalam membenahi pariwisata di tanah air, sehingga potensi wisata dan kekayaan budaya Indonesia semakin dikenal di tingkat dunia,” demikian Iskandar.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022